Network
MEDIA BLORA - Grain of Paradise, itulah sebutan masyarakat di Inggris untuk kapulaga. Merupakan jenis rempah dengan nilai ekonomis menjanjikan. Karena, harga jual kapulaga ini terbilang mahal.
Kapulaga ini menarik perhatian para petani di tanah air. Sebagian masyarakat mulai menanamnya lantaran melihat keuntungan dari nilai jualnya.
Tidak hanya itu saja, proses penanamannya juga lebih mudah. Bahkan, tanah di Indonesia sendiri sangat mendukung untuk pertumbuhan kapulaga.
Kapulaga sendiri mulai digunakan oleh sebagian masyarakat. Mulai dari pemanfaatannya sebagai penguat rasa dari masakan, hingga menjadi bahan pembuatan obat herbal.
Sejauh ini, permintaan pasar terkait biji kapulaga juga cukup menjanjikan. Permintaan pasar dari tanah air cukup besar. Bahkan, diikuti dengan permintaan dari luar negeri.
Sayangnya, produksi di tanah air tampaknya masih belum cukup untuk memenuhinya. Artinya, ini membuka kesempatan bagi petani lain untuk mendapatkan keuntungan ketika menanamnya.
Baca Juga: Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya
Kapulaga sendiri cukup stabil ditanam di lahan Nusantara. Kecukupan sinar matahari dan kelembapan area menjadi kunci utama dari optimalnya pertumbuhan tanaman.
Selagi petani serius dalam membudidayakannya, ada jalan baginya untuk memanen dengan hasil melimpah. Hasil panen ini bisa dijual dengan kisaran harga yang sangat menggiurkan.
