Network
MEDIA BLORA - Cara merawat tanaman kapulaga yang benar akan membuahkan hasil secara sempurna. Tanaman akan subur, buahnya pun melimpah sehingga membuat petani dapat tersenyum lebih lebar.
Kunci pertama, tanaman ini perlu mendapatkan penyinaran yang cukup. Tetapi, pastikan agar tidak mendapatkannya secara penuh di tiap hari. Karena, pohon kapulaga ini menghendaki area tanam yang cukup lembap untuk proses tumbuh kembangnya.
Menanamnya di bawah pohon naungan menjadi solusi terbaik. Setelah mengaplikasikannya, ikuti dengan melakukan pemeliharaan yang sesuai.
Secara umum, pemeliharaan ini meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan, hingga pengendalian hama. Jika dilakukan dengan benar, produksi buahnya akan melimpah ruah.
Baca Juga: Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya
Praktiknya, awali dengan menyirami tanaman. Penyiraman ini sebaiknya dilakukan 1-2 kali dalam sehari. Perawatan seperti ini berlaku bagi tanaman yang masih muda.
Tetapi bila memasuki musim penghujan, Anda tidak perlu melakukan penyiraman. Malahan, buang air supaya tidak menggenangi area tanam. Karena jika tergenang, risikonya ialah akarnya membusuk.
Sementara untuk pemupukan kapulaga, praktiknya dilakukan setelah berumur 1 bulan dari penanaman. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan Urea. Jenis ini mengandung unsur Nitrogen tinggi yang dibutuhkan oleh tanaman dalam fase pertumbuhan.
Setelah memasuki usia 3 bulanan, ulangi lagi penggunaan pupuk. Kemudian memasuki usia 6 bulanan, cobalah untuk menggunakan pupuk NPK. Pupuk ini berguna untuk menunjang kemunculan bunga serta mendukung pada pengisian atau pemadatan buah.
