Network
MEDIA BLORA – Makanan tradisional atau budaya yang sering kita konsumsi juga layak untuk mendapatkan tempat di atas meja makan.
Setiap daerah pasti mempunyai makanan tradisional yang beragam. Apa itu makanan tradisional atau budaya ?
Makanan ini dapat disebut juga sebagai hidangan tradisional yang mewakili tradisi, kepercayaan, praktik wilayah geografis, kelompok etnis, badan keagamaan, atau komunitas lintas budaya.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Tak Kunjung Turun, Kemendag Larang Penjualan Curah
Makanan tradisional atau budaya, mungkin melibatkan keyakinan tentang bagaimana makanan tertentu disiapkan atau disajikan. Mereka mungkin juga melambangkan budaya kelompok secara keseluruhan.
Hidangan dan kebiasaan ini diturunkan dari generasi ke generasi.
“Makanan budaya dapat mewakilkan suatu wilayah, seperti pizza, pasta, dan saus tomat dari italia atau kimchi, rumput laut, dan dimsum dari Asia. Atau, mereka mungkin mewakili masa lalu kolonial, seperti perpaduan tradisi makanan Afrika Barat dan India Timur di seluruh Karibida,”ucap dokter Amber Charles, MSPH, RDN, seorang Ahli Gizi Kesehatan Masyarakat yang berbasis di Trinidad dan Tobago.
Seperti apa sebenernya makanan sehat itu?
Makanan sehat secara longgar diidentifikasikan sebagai konsumsi berbagai nutrisi dari susu, makanan protein, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
