Jangan Mengorek Telinga Lebih dari 1 Kali Seminggu. Ini Akibatnya Jika Berlebihan

- 20 Maret 2022, 20:11 WIB
TIlustrasi: Mengorek telinga
TIlustrasi: Mengorek telinga /Medina Sylvia Riyanto/kameratelinga

Kebanyakan, orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Padahal justru pemakaian cotton bud seringkali malah mendorong kotoran telinga yang akan keluar menjadi masuk lebih dalam.

Kulit yang melapisi liang telinga sangatlah sensitif, rangsang sentuhan yang timbul pada saat mengorek telinga apabila dilakukan terlalu sering akan menyebabkan iritasi dan menimbulkan infeksi telinga.

Sebenarnya, kotoran telinga seringkali akan keluar sendiri saat sedang tidur atau sedang mengunyah makanan sehingga pemakaian cotton bud sebenarnya tidak terlalu penting.

Perlu diwaspadai, jika mengorek telinga terlalu keras dan terlalu dalam, akan menyebabkan dinding telinga luka dan mengalami pendarahan.

Baca Juga: Susu Kedelai, Alternatif Gizi yang Murah dan Bisa Dibuat Sendiri Lho, Berikut Bahan dan Cara Membuatnya

Mengorek telinga dapat beresiko menyebabkan terjadinya lubang pada gendang telinga, radang saluran telinga, infeksi telinga, bahkan ketulian.

Jika memang diperlukan mengorek telinga, maka jangan melakukannya lebih dari 1 kali dalam seminggu.

Hal Ini untuk menghindari akibat yang ditimbulkan jika terlalu sering mengorek telinga, seperti yang dikutip dari beberapa sumber berikut ini:

Kualitas Pendengaran Menurun

Jika mengorek telinga dilakukan terus-menerus, serumen yang terdorong akan menumpuk dan menyumbat di bagian dalam telinga.

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah