Cara Membuatnya:
1. Siapkan limbah kulit bawang secukupnya
2. Cacah kulit bawang tersebut hingga menjadi bagian-bagian kecil dan halus. Hal ini dimaksudkan agar proses penguraian lebih cepat terjadi.
3. Masukkan cacahan kulit bawang ke dalam wadah, kemudian tambahkan sedikit potongan kertas koran untuk meminimalisir bau.
4. Disarankan pula menambahkan bahan organik lainnya seperti ampas teh, ampas kopi, atau kulit pisang dengan perbandingan seimbang.
5. Tutup wadah dan biarkan proses fermentasi bekerja selama kurang lebih 5-10 hari.
6. Sekitar 3 hari sekali, buka tutup wadah dan pupuk kulit bawang.
7. Setelah selesai, berikan pupuk kulit bawang kepada Keladi sekurang-kurangnya 2-4 minggu sekali.
Baca Juga: Lihat Buah Jambu Tetangga Tidak Berulat dan Busuk, Berikut Rahasia dan Cara Mencegahnya
Untuk mengatasi aglonema layu