MEDIA BLORA - Di masa sekarang penyakit stroke merupakan salah satu penyakit yang bisa menimpa siapa saja dan secara tiba-tiba.
Ada banyak faktor yang dapat mempengari munculnya stroke mulai dari gaya hidup dan pola makan yang tidak berimbang dan sembarangan.
Terkadang seseorang penderita stroke harus mengelurkan banyak biaya untuk melakukan pengobatannya dan belum tentu bisa sembuh secara penuh.
Stroke merupakan suatu konisi masalah kesehatan kronis yang dapat mengancam jiwa Anda.
Stroke ini merupakan penyakit yang bisa terjadi jika jantung tidak dapat bekerja secara optimal pada semestinya.
Sehingga dengan begitu, menjaga jantung agar tetap sehat merupakan langkah utama dalam mencegah terjadinya penyakit stroke dan juga penyakit jantung lainnya.
Dalam usaha menjaga kesehatan jantung tetap optimal, salah satu hal yang dapat Anda lakukan yaitu dengan selalu menerapkan pola hidup sehat setiap harinya.
Tidak hanya itu, Anda juga harus mencegah segala hal yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung, salah satunya dari makanan.
Karena, makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga bisa berdampak pada kesehatan jantung.
Sehingga dengan begitu, pastikan Anda untuk selalu memilih makanan yang sehat serta bergizi agar dapat menutrisi jantung dengan baik.
Selain makanan, Anda juga perlu untuk menghindari kebiasaan tidur semacam ini, karena dapat meningkatkan risiko stroke Anda hingga 85 persen.
Dilansir MEDIA BLORA dari Best Life Online, tidur siang dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko stroke secara signifikan.
Terkait hal tersebut disampaikan dalam sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology melihat efek tidur pada risiko stroke.
Baca Juga: Khasiat Kunyit Untuk Meredakan Nyeri Haid, Bukan Sekedar Warisan Nenek Moyang
Para peneliti menjelaskan lebih dari 31.000 karyawan pensiunan selama enam tahun, meminta mereka menyelesaikan kuesioner tentang pola tidur siang mereka.
Dalam penelitian tersebut didapati bahwa, lebih dari 1.500 peserta mengalami stroke setelah menerapkan pola tidur yang tidak sehat itu.
Berdasarkan penelitian itu, dua faktor yang dapat membantu meningkatkan resiko stroke yaitu tidur siang yang lama dan tidur yang lama.
Orang yang keduanya tidur lebih dari sembilan jam dan melaporkan tidur siang lebih dari 90 menit, 85 persen lebih mungkin akan mengalami stroke daripada orang yang tidur siang dan tidur dengan intensitas sedang.
Oleh karena itu, bagi Anda perlu untuk menghindari gaya tidur seperti yang telah disebutkan di atas tersebut.
Demikianlan sedikit informasi terkait cara tidur siang yang lebih lama dapat memicu seseorang menderita stroke.***