Para Istri Wajib Tahu, Daging Kambing Tidak Cocok Untuk Suami dan Anak Dengan Kondisi Seperti Ini

- 9 Juli 2022, 12:56 WIB
3 orang dengan kondisi ini ternyata dilarang keras mengonsumsi daging kambing
3 orang dengan kondisi ini ternyata dilarang keras mengonsumsi daging kambing /Tangakap layar YouTube.com/@CR COOK

MEDIA BLORA - Para istri harus tahu kondisi suam atau anak yang hendak mengkonsumsi daging kambing.

Berikut ini ada beberapa kondisi yang tidak disarankan makan daging kambing apalagi dimusim kurban Idul Adha

3 orang dengan kondisi ini ternyata dilarang keras mengonsumsi daging kambing.

 

Baca Juga: Cara Memasak Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus, Gunakan Selembar Bahan Ini

Sebab, daging kambing bisa membuat kondisi tubuhnya memburuk.

Sayangnya banyak yang belum tahu dan malah jadi nyesel belakangan.

Karena itu, yuk cari tahu apakah Anda termasuk salah satunya.

Atau bahkan, orang tercinta di rumah?

 


1. Asam Urat

Selain itu, saat kita mengonsumsi daging kambing, kita juga seperti sayang untuk melewatkan jeroannya.

Padahal, di dalam jeroan daging kambing terdapat kadar purin yang sangat tinggi.

Sering mengonsumsinya tentu akan membuat kita lebih rentan mengalami peningkatan risiko terkena penyakit asam urat.

2. Sembelit

Konsumsi daging kambing berlebihan memang diketahui tak baik bagi kesehatan.

pakar kesehatan menyebut dampak pertama yang akan kita alami jika mengonsumsi daging kambing dengan berlebihan adalah sembelit, apalagi jika daging kambing dikonsumsi di malam hari.

Hal ini disebabkan oleh daging yang cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh.

Bahkan, kita bisa saja mengalami refluks asam lambung akibat hal ini.

Jadi, orang dengan kondisi sembelit sebaiknya tidak mengonsumsi daging kambing berlebihan.


3. Kolesterol dan Darah Tinggi

Pakar kesehatan juga menyarankan penderita beberapa penyakit tertentu untuk menghindari olahan daging kambing seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit asam urat, diabetes, dan kegemukan.

Jika mereka mengonsumsinya, dikhawatirkan akan membuat kondisi yang dialaminya akan menjadi semakin memburuk.

Makan daging kambing bisa menyebabkan sensasi panas

Selain sate, olahan daging kambing lainnya sepeti gulai, kari, atau sop bisa membuat tubuh terasa lebih panas setelah memakannya.

Hal ini disebabkan oleh kandungan lemaknya yang cenderung sangat tinggi.


Sayangnya, kebanyakan orang akan sayang untuk membuang lemak dari daging kambing karena bisa membuat rasa masakan menjadi lebih gurih.

Jika kita mengonsumsi daging kambing dengan kandungan lemak dalam jumlah yang sangat banyak.

, maka lemak ini akan memasuki sistem limfatik sebelum memasuki pembuluh darah dan menyebabkan kadar lemak darah naik dengan signifikan.

Hal inilah yang menyebabkan sensasi panas pada tubuh.

Beruntung, masyarakat Indonesia telah menyadari dampak buruk dari makan daging kambing sehingga cenderung menghindari konsumsinya dengan berlebihan.***

Editor: Moh. Ali Ridlo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah