7 Rempah Herbal Alami yang Dapat Membantu Anda untuk Menjaga Kadar Gula Darah

- 9 November 2022, 18:43 WIB
Ilustrasi rempah herbal yang dapat mengobati penyakit diabetes/ Kunyit
Ilustrasi rempah herbal yang dapat mengobati penyakit diabetes/ Kunyit /pexels.com/Karl Solano

MEDIA BLORA - Diabetes adalah penyakit yang mengubah insulin tubuh dan kadar gula darah.

Selain mengubah gaya hidup dan sesekali minum obat, ada terapi komplementer seperti herbal dan suplemen yang mungkin bisa membantu.

Pada diabetes, tubuh menghasilkan gula yang tidak mencukupi atau memproduksi insulin yang tidak digunakan secara efektif.

Baca Juga: Punya Kebiasaan Jarang Mandi? Jangan Khawatir, Dokter Bilang Tidak Mempengaruhi Kesehatan

Herbal dan suplemen tidak dapat mengobati diabetes sendiri atau sebagai obat.

Namun, beberapa dapat mengurangi gejala diabetes dan menurunkan risiko komplikasi bila digunakan bersama dengan pengobatan tradisional.

Pada artikel ini, kami membahas herbal terbaik untuk ditambahkan ke diet Anda jika Anda menderita diabetes.

1. Kayu Manis

Kayu manis adalah rempah-rempah beraroma yang diekstrak dari kulit pohon. Ini adalah komponen populer dari banyak makanan panggang, makanan penutup, dan makanan gurih. Bumbu ini mungkin membuat makanan lebih manis, mengurangi kebutuhan gula.

Untuk alasan ini saja, sangat disukai oleh mereka yang menderita diabetes tipe 2, sementara itu berpotensi memiliki keuntungan tambahan.

Dalam penelitian pada manusia, sebuah studi tahun 2016 mengungkapkan bukti bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa plasma puasa (FPG) atau hemoglobin A1c (HbA1c).

2. Fenugreek

Masalah kulit dan usus telah diobati dengan menggunakan biji fenugreek dan ramuannya. Selain itu, tanaman ini memerangi penyakit metabolisme. Fenugreek membantu melawan diabetes dengan mengurangi kadar gula darah.

Orang dengan diabetes harus memasukkan fenugreek ke dalam makanan mereka. Ia mampu meningkatkan toleransi glukosa dan menurunkan kadar gula darah karena efek hipoglikemiknya. Selain itu, serat di dalamnya memperlambat penyerapan gula dan karbohidrat.

3. Jahe

Sifat anti-diabetes, anti-oksidatif, dan hipolipidemik jahe sangat membantu dalam mengatur kadar gula darah.

Selain itu, jahe meningkatkan kadar kolesterol, menurunkan oksidasi, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Bahkan penurunan berat badan mendapat manfaat darinya. Ramuan lain yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun adalah jahe. Jahe sering digunakan untuk mengobati kondisi peradangan dan pencernaan.

4. Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya banyak kalian jumpai di negara iklim tropis seperti Indonesia.

Tanaman Ini menyembuhkan dispepsia dan mengurangi peradangan tubuh. Banyak penyakit gaya hidup kronis, termasuk diabetes, disebabkan oleh peradangan dalam tubuh.

5. Kunyit

Rempah-rempah seperti kunyit dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sifat anti-inflamasi, antioksidan, anti-aterosklerosis, pelindung jantung, dan penurun berat badan membantu penderita diabetes dalam mengendalikan kadar gula darah dan meminimalkan efek penyakit.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Mengkonsumsi Jahe!! Ternyata dapat Menyembuhkan Penyakit Berbahaya Ini

Kunyit memiliki khasiat yang luar biasa dan seseorang dapat meningkatkan kesehatan organ serta fungsinya melalui konsumsi kunyit.

6. Daun kari

Mengelola gula darah tinggi juga dapat dibantu oleh daun kari aromatik. Ramuan ini mengandung beberapa mineral yang mendukung menjaga keseimbangan kadar glukosa darah. Ini juga mempengaruhi bagaimana karbohidrat dimetabolisme.

Selain itu, mengurangi bahaya stres oksidatif. Saat perut kosong, kunyah beberapa daun kari lembut setiap hari di pagi hari. Daun kari juga bisa dimasukkan dalam berbagai masakan, termasuk kari.

7. Bawang putih

Kualitas anti-diabetes dan hipolipidemik bawang putih juga membantu penderita diabetes dalam mempertahankan kadar gula darah yang sesuai.

Senyawa belerang yang ditemukan di dalamnya menjaga terhadap kerusakan oksidatif dan bahkan kolesterol yang berlebihan.

Bawang putih dapat membantu dalam pengobatan penyakit kardiovaskular yang terkait dengan diabetes, menurut sebuah studi tahun 2014. Setiap hari, konsumsilah dua atau tiga siung bawang putih mentah saat perut kosong.***

Editor: Moch Eko Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah