Ngorok Saat Tidur Bisa Merupakan Penyakit. Ketahui Bedanya Dengkuran Biasa dan yang Tidak Biasa

- 17 Februari 2023, 14:08 WIB
Ngorok saat tidur sangat menggangu
Ngorok saat tidur sangat menggangu /Wavebreakmedia/Getty Images/iStockphoto

MEDIA BLORA - Ngorok atau mendengkur pada saat tidur ternyata bisa merupakan sebuah gangguan atau penyakit yang disebut dengan Obstructive Sleep Apnea (OSA).

Ngorok  secara teknis adalah suara yang keluar karena adanya hambatan udara pada mulut dan hidung. Akibatnya, jaringan pada hidung, mulut, dan tenggorokan mengalami getaran dan bertabrakan. Sehingga suara dengkuran terdengar seperti berderak dan mendengus.

Mendengkur menjadi bahaya jika disertai sumbatan jalan nafas. Sebab, gangguan tidur tersebut dapat menyebabkan obstructive sleep apnea (OSA), artinya henti napas sementara sewaktu tidur.

Ternyata OSA merupakan sebuah gangguan tidur yang tidak terdeteksi dan tidak terobati. OSA terjadi karena penyempitan saluran napas secara periodik saat tidur.

Baca Juga: Kacang Biang Kerok Jerawat. Fakta atau Mitos? Simak Jawabannya Berikut

Penyempitan saluran napas saat tidur ini dapat diakibatkan oleh melemahnya otot pernapasan, kelebihan jaringan saluran napas atau kelainan anatomi saluran napas dan rahang.

Akibatnya, meskipun rongga dada kembang kempis untuk menghirup, udara tidak ada yang dapat lewat, nafas terhenti.

Kondisi ini dialami selama tidur berlangsung berulang kali sepanjang malam dan setiap kalinya bisa berlangsung selama 10-60 detik.

Makin sering terjadi henti napas, penderita OSA semakin sering terjaga, keadaan ini mengganggu proses tidur hingga terpotong-potong sehingga orang yang menderita OSA saat setelah bangun tidur tidak merasa segar.

Namun jangan khawatir, OSA dapat dicegah melalui beberapa cara, diantaranya dengan menurunkan berat badan, berpindah posisi tidur, hindari kopi, makanan berat terutama 2jam menjelang tidur dan hindari obat penenang.

Hal yang perlu diketahui juga, bahwa tidak semua ngorok atau mendengkur termasuk OSA. orang yang tidurnya mendengkur bisa saja disebabkan oleh beberapa hal yang bukan tanda dari adanya penyakit dalam tubuhnya.

Dengkuran saat tidur ditengarai karena disebabkan oleh beberapa hal, seperti riwayat keluarga, punya amandel besar yang dapat mempersempit jalan nafas, kelebihan berat badan, atau mengkonsumsi minuman keras.

Selain itu, ada beberapa faktor yang juga diyakini mempengaruhi orang mendengkur, seperti masalah pada hidung atau saluran pernafasan, dan juga posisi tidur.

guna menangani dengkuran saat tidur, ada cara alami untuk mengurangi dan menghentikan kebiasaan mendengkur.

Baca Juga: Konsumsi Jeroan Juga Ada Manfaatnya Lho! Temukan Cara mengolah yang Benar

Tidur yang Cukup

Dengkuran dapat diatasi dengan kondisi tubuh yang tidak bermasalah, maka pastikan tubuh mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Tidur yang cukup akan membuat tubuh sehat dan siap untuk menjalani aktivitas pada pagi hari dan tidak akan mendengkur di malam hari. 

Ubah posisi tidur 

Orang yang kerap mendengkur ketika ia tidur disebabkan posisi tidurnya yang terlentang. Disarankan agar mengubah posisi tidur dengan menyamping supaya tidur lebih nyaman.

Posisi ini akan membuat pangkal lidah tidak bersinggungan dengan tenggorokan yang menimbulkan masalah dengan pernapasan.

Tinggikan Posisi Kepala

Biasakan kepala diletakkan di posisi yang lebih tinggi pada saat tidur, Hal ini bertujuan untuk melancarkan pernapasan.

Cara yang lebih sederhana dengan menopang tubuh bagian atas dengan menggunakan bantal. Disarankan untuk mengangkat kepala tempat tidur dengan meletakkan blok di bawah kasur.

Bantal Diganti

Mendengkur bisa disebabkan oleh alergi pada debu atau tungau yang ada pada bantal. Sebaiknya jaga kebersihan bantal yang digunakan saat tidur dan gantilah bantal secara rutin.

Turunkan Berat Badan

Orang yang memiliki kelebihan berat badan akan menyebabkan saluran pernafasan seperti tenggorokan terganggu.

Lemak di sekitar leher akan menyebabkan tenggorokan menyeempit saat berbaring dan akan menghasilkan dengkuran saat tertidur.

Lakukan olahraga untuk mengurangi berat badan dengan berolahraga akan membuat tidur lebih nyenyak.

Menghirup Uap

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi dengkuran adalah dengan menggunakan mangkuk yang berisi air panas untuk menghasilkan uap. Letakkan kepala di atas mangkuk, tutupi dengan handuk dan hirup uap.

Cara ini akan membersihkan dan mengurangi pembengkakan pada hidung dan meredakan hidung tersumbat. Minyak esensial juga bisa ditambahkan ke dalam mangkuk.

Hindari Alkohol dan Obat Penenang

Alkohol dan obat penenang akan membuat otot-otot lidah dan tenggorokan semakin rileks, sehingga sangat besar kemungkinan akan mendengkur.

Baca Juga: Kacang Biang Kerok Jerawat. Fakta atau Mitos? Simak Jawabannya Berikut

Disarankan sebaiknya tidak mengkonsumsi alkohol tiga sampai lima jam sebelum tidur. Lebih baik lagi jika menghilangkan kebiasaan minum alkohol.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah