Bingung Cara Mengolah Beras Ketan? Simak Tips Berikut untuk Hasil Pulen, Memuaskan

- 24 September 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi Beras ketan
Ilustrasi Beras ketan /

MEDIA BLORA – Beras ketan dalam mengolahnya tentu berbeda dengan beras yang biasa ditanak untuk makan. Pastikan tahu cara mengolah beras ketan dengan baik untuk hasil yang memuaskan.

Beras ketan adalah jenis beras yang warnanya lebih putih dari beras lainnya. Beras ketan memiliki ukuran lebih besar dan keras.

Baca Juga: Apa Penyebab Nafsu Makan Berkurang? Ketahui Segera Cara Mengatasinya

Beras ketan masih termasuk jenis padi-padian namun berbeda jenis dengan beras lainnya. Jika dimasak, beras ketan memiliki tekstur lengket.

Beras ketan sebelum dimasak bisa direndam selama 1 jam hingga semalaman. Semakin lama direndam makin lengket pula tekstur beras ketan. Inilah salah satu yang membedakan dengan beras biasa.

Dengan teksturnya yang lengket itu, beras ketan perlu dimasak dengan cara khusus. Jenis beras ini harus direndam air biasa selama berjam-jam.

Beras ketan juga harus dikukus dua kali dan direndam lagi dengan air santan atau air panas. Air yang sedikit akan membuat ketan dimasak dalam waktu lama.

Sedangkan kalau terlalu banyak, hasilnya akan lembek. Begitu matang, ketan harus dikukus sambil sesekali ditekan sampai uapnya hilang. Dengan begitu hasil ketan akan semakin pulen.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara memasak beras ketan agar tambah enak:

Rendam Beras Ketan sebelum Dimasak

Beras ketan sebelum dimasak, yang harus dilakukan adalah merendam beras ketan selama beberapa waktu di dalam air.

Caranya adalah takar 2 cup beras ketan dan masukan ke dalam panci. Tambahkan 3 ½ gelas air, aduk, dan biarkan terendam selama setengah jam. Waktu ideal merendam beras ketan berkisar antara 30 menit sampai 6 jam.

Proses perendaman bertujuan untuk melembutkan kulit luar dari beras agar hasil nasi ketan tidak keras atau setengah matang.

Baca Juga: Aneka Olahan Opor Selain Daging Ayam, Berikut Resep Beserta Cara Mengolahnya

Rebus atau Kukus Beras Ketan

Ada dua cara memasak beras ketan, yaitu direbus dan dikukus. Jika memilih merebus ketan, caranya adalah rebus beras ketan di dalam panci tertutup sampai air rebusan mendidih. Setelah air mendidih, buka sedikit penutup panci, kecilkan api dan masak sampai beras matang.

Sedangkan cara mengukus ketan adalah tiriskan beras dari air rendaman. Kemudian siapkan panci kukusan yang sudah dipanaskan.

Selanjutnya, kukus ketan dengan memberi alas daun pisang pada wadahnya. Tutup dan kukus ketan dengan api besar selama 30-45 menit atau sampai ketan matang dan lembut.

Cek Kematangan Ketan

Setelah cukup lama dimasak, kematangan ketan harus dicek. Gunakan garpu untuk mengaduk ketan. Lihat air pada bekas adukan.

Jika semua air sudah terserap, matikan api. Jika masih ada air di dalam panci, biarkan ketan dimasak selama 5 hingga 10 menit lagi, atau sampai semua air terserap oleh ketan.

Jangan Turunkan setelah Api Kompor Dimatikan

Jika air rebusan sudah habis atau ketan sudah selesai dikukus, matikan api. Biarkan panci di atas kompor. Jangan turunkan dulu dari atas tungku, tunggu sejenak.

Selain itu, agar nasi tak lengket dan menggumpal tutup rapat dan diamkan ketan selama 8 hingga 10 menit dalam panci.

Panas dalam panci akan mengukus nasi, menyelesaikan pemasakan dengan sempurna. Cara ini juga bisa membuat nasi tetap hangat selama 2 jam. Sehingga akan lebih enak untuk dinikmati.

Penyajian dan Cara Menyimpan Beras Ketan

Nasi ketan setelah melalui beberapa proses tersebut, maka siap diberi isian dan topping. Bisa tambahkan bahan-bahan gurih maupun manis.

Baca Juga: Sholawat Mahalul Qiyam, Lirik Bacaan Latin Beserta Artinya

Dapat pula dijadikan olahan ketan gurih ada lemper, semar mendem, rengginang dan sebagainya. Olahan ketan manis ada lupis, wajik, ketan srikaya, dan sebagainya.

Jika ingin menyimpan ketan, maka bisa menyimpannya di dalam wadah tertutup ke dalam kulkas. Pastikan menyimpan ketan hanya dalam waktu 1-2 hari saja, sebab semakin lama ketan akan mengeras dan tidak enak dimakan.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah