MEDIA BLORA - Dengan kicauannya yang unik dan khas, burung Perkutut menjadi salah satu jenis burung yang disukai banyak orang.
Popularitasnya yang tinggi membuatnya Perkutut menjadi peserta lomba yang tidak punya waktu untuk absen dari Hari Nasional setiap tahun, tetapi siapa yang akan saya lakukan.
Diduga dibalik kepopulerannya, burung Perkutut ini memang memiliki dongeng yang sudah menyebar di kalangan masyarakat tanah air.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, inilah keistimewaan burung Perkutut yang menjadi rebutan para pecintanya
Setiap tahun burung Perkutut dipentaskan karena suaranya yang unik dan menarik perhatian.
Jika lovebird memenangkan festival, harga jualnya akan meroket ketika turun ke sana.
Tak ayal, bila burung Perkutut harga jualnya yang tinggi diketahui telah mencapai nilai miliaran rupiah.
Memiliki harga yang sangat mahal, tidak peduli orang bisa memilikinya, dengan harga yang mahal itu wajar jika dijadikan sebagai acuan untuk menentukan status sosial seseorang.
Tak jarang, burung Perkutut ini juga menjadi ajang kompetisi pertunjukan yang cukup bergengsi bagi para pecintanya.
Karena minat burung Perkutut yang besar dari penduduk lokal, kepemilikan sedang dibahas.
Meski harganya cukup mahal, suara yang dihasilkan dari burung Perkutut tidak pernah mengecewakan.
Salah satu dongeng yang berawal dari warga Jawa kuno atau Kejawen ini cukup menarik perhatian.
Karena kepercayaan itu mengasosiasikan seorang pria lanjut usia dengan tingkat kemapanannya.
Bagi setiap pria yang telah mencapai usia dewasa dianggap pria sejati jika memiliki burung Perkutut.
Baca Juga: Inilah Beberapa Mitos Tentang Burung Pipit yang Masuk Kedalam Rumah Pada Malam Hari
Keistimewaan burung perkutut
Tingkat kemapanan pejantan asli masih erat kaitannya dengan standar Jawa yang dianutnya.
Dimana para tetangga dulu memiliki prinsip Limo Wasto atau 5 hal yang membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih sempurna.
Prinsipnya terdiri dari tempat tinggal (balai), senjata harapan (curigo), burung (kukila), alat transportasi (turangga), kloning gan (gangsa) dan bantuan untuk kehidupan abadi (garwa).
Fakta Perkutut membawa beberapa fakta khusus yang mungkin tidak diketahui orang lain.
Tak hanya fakta menarik, perkutut ini juga terlibat dalam cerita seram yang membuat Gitok merinding, tapi orang Jawa kuno melakukannya.
Ikon kemapanan pria sejati, jika dia bisa mempertahankannya walaupun dengan biaya Perkutut yang mahal.
Namun tidak bagi orang jawa kuno, yang menganggap Perkutut adalah hewan yang sangat setia di dunia hewan lainnya atau lingkungan aslinya.
Baca Juga: 5 Jenis Burung ini Memiliki Mitos ketika Masuk ke Dalam Rumah, Salah Satunya Burung Pipit
Kalaupun dilepas begitu saja, entah kenapa burung Perkutut akan selalu kembali ke kandangnya.***