MEDIA BLORA - Dalam dunia perfilman horor Indonesia, karya Joko Anwar selalu dinanti-nantikan oleh para penggemar genre ini.
Salah satu karyanya yang paling mengguncang adalah film Siksa Kubur, yang mengisahkan perjalanan mengerikan Sita dan Adil dalam membuktikan realitas keberadaan Siksa Kubur.
Film ini mengambil latar belakang kisah Sita dan Adil, anak dari pemilik toko roti yang hidup dalam penderitaan setelah kedua orang tua mereka menjadi korban bom bunuh diri.
Baca Juga: Menembus Realitas Gaib, Perjuangan Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur oleh Joko Anwar
Ketika dewasa, Sita (diperankan oleh Faradina Mufti) dan Adil (diperankan oleh Reza Rahadian) memutuskan untuk mencari kebenaran tentang konsep Siksa Kubur yang diyakini oleh banyak orang.
Sita, yang bekerja di panti jompo, dan Adil, yang menjadi petugas pemakaman, memutuskan untuk mencari orang yang paling berdosa untuk melihat apakah dia benar-benar disiksa di dalam kubur.
Pilihan mereka jatuh pada Wahyu (diperankan oleh Slamet Rahardjo), seorang donatur pesantren yang pernah melakukan tindakan keji terhadap Adil dan puluhan santri lainnya.
Setelah Wahyu meninggal, Sita memutuskan untuk memasuki kuburannya untuk membuktikan keberadaan Siksa Kubur.