Kisah Islami : Cara Cerdik Abu Nawas Menyadarkan Hakim yang Nakal dengan Cara Menyuap Pakai Kotoran Sapi

4 April 2024, 06:40 WIB
Ilustrasi : Kisah Abu Nawas Cara Cerdik Abu Nawas Menyadarkan Hakim yang Nakal /www.youtube.com/my chanel's/

MEDIA BLORA - Abu Nawas, yang merupakan penasehat dan penghibur khalifah serta Raja Harun Ar Rasyid di Baghdad, dikenal dengan nama lengkap Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami.

Cerita-cerita yang melibatkan Abu Nawas sering kali diambil untuk memperoleh hikmah dan pembelajaran yang relevan dengan zaman kita saat ini.

Para ulama dan guru kerap menceritakan kisah-kisah Abu Nawas untuk mendidik para santri atau murid mereka.

Abu Nawas memiliki kecerdasan dan keunikan dalam menegur dan mengingatkan orang yang bersalah.

Baca Juga: BARU! 50 Soal dan Kunci Jawaban Ujian Sekolah/Madrasah Al Qur'an Hadist Kelas 6 Kurikulum 2013 TA 2023 2024

Salah satu contohnya adalah ketika ia berusaha menyadarkan seorang hakim yang korup. Abu Nawas tidak langsung melaporkan perilaku buruk hakim tersebut kepada raja, melainkan memberinya pelajaran dengan cara yang tidak lazim.

Pada masa pemerintahan Raja Harun Ar Rasyid, keadilan mengalami krisis karena banyak hakim adil yang meninggal dunia dan digantikan oleh orang yang tidak kompeten.

Hal ini menyebabkan ketidakpuasan masyarakat akan pelayanan hukum yang adil dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selain kurangnya moralitas, para hakim juga minim pengetahuan tentang hukum agama.

Abu Nawas merasa prihatin dengan kondisi ini dan mencoba untuk menyadarkan para hakim dengan cara yang unik.

Salah satu kisah yang terkenal adalah ketika Abu Nawas menyadarkan seorang hakim yang suka menerima suap dengan sebuah tindakan cerdas.

Baca Juga: Contoh 45 Soal Ujian Sekolah/Madrasah Fiqih Kelas 6 Sesuai Kurikulum 2013 beserta Kunci Jawaban TA 2023 2024

Abu Nawas datang ke rumah hakim tersebut untuk mengurus sebuah surat perjanjian, namun hakim tersebut menolak dengan alasan sibuk.

Abu Nawas menyadari bahwa hakim tersebut ingin disuapi, tetapi ia juga tahu bahwa suap adalah perbuatan yang terlarang dalam agama.

Oleh karena itu, Abu Nawas merencanakan sebuah pelajaran bagi hakim tersebut.

Dia membawa sebuah gentong yang berisi kotoran sapi hampir penuh, namun lapisannya dilapisi dengan mentega.

Ketika hakim melihat gentong tersebut, kesibukannya segera hilang, dan dia menyambut Abu Nawas dengan ramah.

Abu Nawas kemudian menjelaskan bahwa dia membawa gentong sebagai tanda terima kasih, namun hakim diminta untuk tidak terlalu dalam mencolek mentega tersebut.

Setelah mendapatkan tanda tangan dari hakim, Abu Nawas pergi meninggalkannya dengan gentong mentega.

Baca Juga: 50 Contoh Soal beserta Kunci Jawaban Ujian Sekolah/Madrasah SKI Kelas 6 Sesuai Kurikulum 2013 TA 2023 2024

Namun, ketika hakim dan keluarganya mencoba mentega tersebut, mereka akhirnya sadar bahwa lapisan atasnya hanyalah mentega, sedangkan bagian dalamnya berisi kotoran sapi.

Pahitnya pengalaman ini membuat hakim menyadari kesalahannya dan dia meminta maaf kepada Abu Nawas atas tindakannya yang salah.

Dengan cara uniknya, Abu Nawas berhasil menyadarkan hakim akan kesalahan yang telah dilakukannya.

Demikianlan cerita singkat tentang Abu Nawas yang mengerjai dan menyadarkan hakim dengan cara yang unik.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler