Network
MEDIA BLORA - Musik menjadi salah satu hiburan bagi semua orang, yang suka mendengarkan musik saat sedang sedih atau stres total.
Ini berarti musik membantu kesehatan fisik dan mental. Kegemaran musik tiap orang pun berbeda-beda genre yang dipilihnya, yang pastinya disesuaikan dengan selera masing-masing orang.
Musik bisa memberikan berbagai manfaat untuk kita, baik bermain musik maupun mendengarkan musik.
Selain tubuh, ternyata otak kita juga butuh olahraga, dan bermain musik merupakan bentuk olahraga yang bagus untuk otak.
Mendengarkan musik atau memainkan musik akan membantu meningkatkan fungsi otak dan stimulasi kognitif. Selain itu juga bermanfaat untuk tubuh, terutama kesehatan kita.
Baca Juga: Trending Musik Hari Ini, dari NOAH, Lesti sampai Tri Suaka
Ada beberapa manfaat mendengarkan musik, seperti meningkatkan fokus sampai mengurangi rasa sakit.
Untuk lebih jelasnya, ini beberapa manfaat musik yang dikutip MEDIA BLORA dari beberapa sumber.
Mengurangi Rasa Sakit.
Penelitian membuktikan kalau mendengarkan musik bisa bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit.
Pada pasien fibromyalgia atau penyakit nyeri dan rasa sensitif yang menyebar pada otot, ketika mendengarkan musik yang disukai selama sepuluh menit, rasa sakitnya berkurang dan detak denyutnya menjadi lebih lambat.
Selain itu, mobilitas atau kemampuan bergerak pasien juga membaik setelah mendengarkan musik. Namun hal sebaliknya, yaitu rasa sakit pasien meningkat ketika mendengarkan suara bising.
Musik dapat memengaruhi persepsi nyeri dan membantu mengurangi intensitas nyeri sedemikian rupa sehingga praktisi medis menggunakan manfaatnya selama dan setelah operasi untuk membantu pasien mendapatkan kelegaan dari rasa sakit dan merasa lebih baik.
Meningkatkan Kemampuan Berolahraga
Berolahraga sambil mendengarkan musik ternyata merupakan kombinasi yang tepat. Musik dapat meningkatkan sesi latihan.
Mendengarkan musik ketika sedang melakukan olahraga bisa membuat kita lebih menikmati olahraga yang dilakukan.
Musik olahraga membantu dalam dua cara. Ini memotivasi untuk tampil lebih cepat dan lebih baik, dan mengalihkan perhatian dari rasa sakit atau ketidaknyamanan saat melakukan aktivitas fisik.
Hasilnya, meskipun kita melakukan olahraga berat, olahraga akan terasa ringan karena dilakukan sambil mendengarkan musik.
Baca Juga: Ingin Punya Anak yang Cerdas? Bumil Wajib Makan Ini Sejak Bayi dalam Kandungan
Sebagai Penenang Hati
Seseorang yang sedang marah atau kesal, mendengarkan musik dengan tempo yang lambat bisa membuat kemarahan mereda.
Hal ini disebabkan musik yang lambat akan membuat hati menjadi lebih tenang dan membuat kemarahan mencair.
Sedangkan mendengarkan musik dengan irama kencang dan cepat bisa membuat hati jadi bahagia. Musik dapat memberi ruang yang sangat dibutuhkan saat mengalami situasi sulit.
Memperbaiki Mood atau Suasana Hati
Dengan mendengarkan musik klasik, diketahui bisa meningkatkan suasana hati. Hal ini disebabkan karena lagu atau musik klasik akan mendorong pelepasan dopamin, yaitu zat kimia dalam otak yang membuat seseorang bergembira.
Ini juga dapat membantu menjadi lebih fokus ke diri sendiri dan meluangkan waktu yang diperlukan untuk menemukan solusi atas apa yang mengganggu seseorang, dan menjauhkan diri dari depresi.
Musik Membuat Lebih Fokus
Belajar sambil sambil mendengarkan musik kesukaan menjadikan seseorang bersemangat dan lebih mudah memahami pelajaran.
Mendengarkan musik, seperti musik klasik ternyata bisa membantu kita menjadi lebih fokus ketika sedang belajar.
Penyebabnya adalah karena belajar dianggap sebagai aktivitas yang membuat stres oleh beberapa orang. Sebaliknya, mendengarkan musik bisa menurunkan tingkat stres akibat belajar.
Musik dapat memiliki efek terapeutik, dan membantu menghilangkan stres. Ini bisa jadi alasan mengapa begitu banyak orang terlihat terhubung saat bekerja.
Musik juga mengurangi kecemasan, dengan mendengarkan musik sebelum rapat atau presentasi dapat membantu mengumpulkan pikiran dan menjadi lebih fokus.
Membantu Mengatasi Insomnia
Sering sulit tidur? Sebagian orang yang mengalami kesulitan tidur (insomnia), menemukan cara untuk mengatasinya dengan melakukan perubahan dalam kebiasaannya sehari-hari.
Sebagai contoh, berhenti merokok dan minum alkohol menjelang tidur atau tidak lagi minum kopi di malam hari.
Ternyata ada juga yang menempuh jalan dengan mendengarkan musik saat tidur. Jadikan waktu tidur sebagai rutinitas untuk mendengarkan musik klasik yang menenangkan 15 menit sebelum tidur.***
