Network
MEDIA BLORA - Melalui kisah ini kita sekali lagi terlihat kejeniusan Abu Nawas. Seperti apa kisahnya?
Kali ini Abu Nawas berhasil mematahkan kesombongan tiga orang pintar licik hanya dengan bulu ekor keledai.
Selalu menarik membaca kisah Abu Nawas. Banyak sekali pelajaran berharga yang bisa dipetik di dalamnya.
Kisah Abu Nawas ini selalu menyajika pengetahuan baru yang sebelumnya mungkin tidak banyak orang pikirkan.
Penasaran seperti apa kisah kejeniusan Abu Nawas mematahkan kesombongan tiga orang pintar licik hanya dengan bulu ekor keledai? Berikut kisah lengkapnya.
Dikisahkan terdapat tiga orang pintar namun licik yang selalu berkeliling ke berbagai tempat untuk mengajukan pertanyaan guna menunjukkan kepintaran dan kesombongannya.
Sampailah mereka di desa tempat Abu Nawas tinggal. Untuk menghadapi mereka, penduduk desa sepakat mengajukan Abu Nawas sebagai lawannya.
Kepandaian dan kecerdikan Abu Nawas diuji oleh tiga orang asing yang terkenal pandai dan licik tersebut.
Kali ini menguji kepandaian menghitung berapa jumlah bulu ekor keledai. Kepala desa mengumumkan bahwa adu kepintaran tersebut diadakan di lapangan desa.
Dikutip MEDIA BLORA dari kanal YouTube Nurul Qolbiii, ini cara jenius Abu Nawas membungkam kesombongan tiga orang pintar licik tersebut:
Setelah waktu yang ditentukan, berkumpulah penduduk setempat di lapangan desa dan untuk menghormati tamu kepala desa mengijinkan ketiga orang asing itu bertanya terlebih dahulu kepada Abu Nawas.
Baca Juga: Bacaan Doa Abu Nawas, Doa Permohonan Maaf kepada Allah SWT atas Dosa yang Pernah Dilakukan
Dengan sombongnya salah satu orang asing itu bertanya: "Dimana sebenarnya pusat bumi ini, wahai Abu Nawas?"
Dengan tersenyum Abu Nawas menjawab, "Tepat di bawah telapak kaki saya saudara yang budiman." Jawabnya.
"Bagaimana, engkau bisa membuktikan wahai Abu Nawas?" Ucap orang itu.
"Jika kalian tidak percaya dengan jawabanku, maka silahkan kalian ukur saja sendiri. Silahkan berkeliling bumi dan setelah itu kalian akan sampai kembali ke posisi dimana aku berdiri dan itulah pusatnya." Jawab Abu Nawas.
Tampaknya jawaban itu membuat orang asing itu terdiam. Tiba giliran orang pintar kedua yang bertanya.
"Wahai Abu Nawas berapa banyak jumlah bintang di langit?" Tanya orang kedua.
"Bintang-bintang itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledaiku ini." Jawab Abu Nawas.
Jawaban Abu Nawas membuat sakit hati, dengan kesal orang itu bertanya lagi, "Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?"
"Nah, kalau kalian tidak percaya silahkan saja hitung sendiri berapa rambut yang ada di keledai ini, nanti saudara akan tahu berapa jumlah bintang di langit." kata Abu Nawas.
"Itu hanya akal-akalan orang bodoh saja." sanggah orang pintar itu kesal.
"Kalau aku bodoh, berarti engkau juga bodoh. Bagaimana bisa menghitung bintang jika bintang berada di langit." sanggah Abu Nawas.
Dan orang itu pun terdiam, kemudian tampil orang pintar ketiga,
"Tampaknya saudara banyak tahu tentang keledai, coba saudara katakan kepadaku berapa jumlah bulu yang ada di ekor keledai itu?" tanya orang pintar ketiga.
"Tentu saja aku tahu jumlahnya, jumlah bulu yang ada di ekor keledaiku sama dengan jumlah rambut di jenggot saudara." jawab Abu Nawas.
"Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?" tanya orang pintar ketiga.
"Oh itu sangat mudah sekali." kata Abu Nawas.
"Begini tuan, tuan mencabut sehelai rambut/bulu dari ekor keledai saya dan saya mencabut rambut di jenggot tuan."
Baca Juga: Cerita Abu Nawas Disuruh Raja Harun Al Rasyid Membangun Istana Di Awan, Bagaimana Ia Melakukannya?
"Kalau nanti sudah selesai mencabut keduanya maka kita akan tahu jawabannya bahwa jawaban saya tepat." kata Abu Nawas.
Tentu saja orang pintar ketiga itu tidak mau menerima cara menghitung tersebut.
Kemudian para penduduk desa mengatakan bahwa Abu Nawas adalah orang paling pandai, cerdik dan bijak diantara ketiga orang asing tersebut.***
