Pulang Dari AS, Jokowi Dapat Investasi US$ 7 miliar alias Rp10,2 Triliun

- 14 Mei 2022, 14:57 WIB
Jokowi
Jokowi /@jokowi

MEDIA BLORA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis 12 Mei 2022 waktu setempat.

Dalam pertemuan itu Jokowi mengatakan pentingnya implementasi rencana investasi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dan berharap rencana investasi dapat ditindaklanjuti.

Dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden yang dilansir MEDIA BLORA, Sabtu, 14 Mei 2022 Jokowi mengatakan bahwa ia menyambut baik penandatanganan MoU di Dubai, November 2021 yang lalu. Sebagai implementasi rencana tersebut pada 24 Januari lalu, ia telah lakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME di Bukit Asam.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, dari rencana investasi Air Products sebesar US$ 15 miliar, untuk saat ini sudah terealisasi tahap pertama sebesar US$ 7 miliar alias Rp 10,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.667/US$)

Baca Juga: Hadiri KTT Khusus ASEAN-AS, JoKowi Minta Perang Segera Dihentikan

Lebih lanjut Bahlil menjelaskan bahwa project DME, metanol di Balongan, dan mau membangun juga metanol di Cepu, sisanya kita akan bikin hidrogen yang akan dibangun di Indonesia dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang dimiliki negara.

Bahlil juga mengatakan dari hasil diskusi Presiden dengan CEO Air Products, terdapat juga rencana akan membangun industri dari hulu ke hilir di bidang petrokimia.

Bahlil menambahkan sekarang tugasnya adalah pemerintah Indonesia harus segera mengeksekusi. Karena uangnya sudah ada, project-nya sudah ada.

Bahlil menjelaskan pertemuan hari ini Bapak Presiden dengan pak Seifi Ghasemi ini menunjukkan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dikuasai suatu negara tertentu tapi sudah merata.***

Editor: Ahmat Arif Muzazin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x