Luar Biasa Menakjubkan, Arab Saudi Sulap Gurun Tandus Menjadi Lahan Perkebunan yang Subur dan Hijau

- 3 Januari 2023, 22:27 WIB
Arab Saudi Bikin Lahan Pertanian di atas Gurun yang Kering
Arab Saudi Bikin Lahan Pertanian di atas Gurun yang Kering /Tangkapan layar dari Channel YouTube Ada Yang Baru

MEDIA BLORA - Sudah bukan rahasia lagi jika Arab Saudi merupakan salah satu negara kaya dengan hasil minyak berlimpah.

Bahkan negara ini masuk dalam jajaran teratas negara pengekspor minyak terbesar di dunia.

Meski Unggul dalam urusan tambang minyaknya nyatanya Arab Saudi memiliki kelemahan di sektor lain.

Salah satunya yaitu minimnya lahan subur yang dapat digunakan untuk bidang pertanian.

Arab Saudi terkenal sebagai negara yang mempunyai banyak kawasan gurun.

Meskipun di bagian barat dayanya terdapat kawasan pegunungan yang berumput dan hijau, namun tetap saja sebagian besar wilayah Arab Saudi merupakan gurun pasir.

Mendapati kondisi ini Arab Saudi tentu tidak begitu saja berpasrah dengan keadaan.

Mereka pun berinovasi dengan mengubah gurun tandus menjadi lahan perkebunan yang subur dan hijau.

Baca Juga: Menakjubkan, Inilah 7 Pulau Buatan Manusia Paling Istimewa yang Ada di Dubai Uni Emirat Arab

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Diketahui dalam 60 tahun terakhir Arab Saudi telah merubah 24.000 KM persegi lahan gurun tandus menjadi area yang subur.

Bahkan luas gurun yang sudah disulap menjadi lahan hijau ini hampir 40 kali lipat dari luas Jakarta.

Bagaimana negara kering ini berubah menjadi hamparan hijau yang mampu menghasilkan dan bahkan mampu mengekspor hasil-hasil pertanian?

Jika kita perhatikan lahan-lahan pertanian di tengah gurun ini dibuat dengan membentuk sebuah lingkaran besar dengan diameter mencapai 1 km.

Jika Anda membuka Google Maps dan mengarahkan ke gurun yang ada di Arab Saudi, Anda akan melihat pemandangan yang sangat unik.

Dimana di tengah gurun terdapat banyak sekali lahan pertanian berbentuk lingkaran.

Jumlahnya juga tak tanggung-tanggung, bahkan bisa mencapai ribuan.

Bentuk lingkaran dibuat, bukan tanpa sebab dan tujuan lahan dibentuk seperti ini yaitu untuk mempermudah dalam proses irigasi dan pengairan.

Untuk mengembangkan pertaniannya Arab Saudi menggunakan teknologi center Pivot irigation atau teknologi irigasi.

Poros tengah roda yang berputar di sekitar titik pusat untuk mengontrol kecepatan penyemprotan air pupuk dan pestisida disesuaikan dengan kebutuhan tanaman pada lahan sehingga bisa lebih presisi dan efisien.

Beragam tanaman seperti gandum jagung kentang cabai tomat dan lain sebagainya dapat tumbuh dengan baik, bahkan di daerah gurun kering seperti di kawasan Arab sekalipun.

Teknologi irigasi Poros tengah ini ditemukan pertama kali pada tahun 1947.

Teknologi irigasi poros tengah adalah opsi irigasi yang menguntungkan secara teknologi karena memiliki kinerja yang sangat tinggi.

Dalam perkembangan irigasi saat ini di seluruh dunia Poros tengah banyak digunakan.

Sistem irigasi Poros tengah pada dasarnya terdiri dari pipa yang dilengkapi dengan roda.

Poros irigasi diposisikan di tengah ladang memungkinkan seluruh sistem berputar di sekitar titik pusat gravitasinya.

Outlet sprinkler dipasang di atas pipa yang didukung oleh rangka baja diantara struktur menara.

Setiap menara dipasang pada dua roda besar biasanya berjarak 30 sampai 60 meter.

Saat melakukan penyiraman lahan roda akan berputar mengelilingi lahan mengikuti porosnya.

Dengan cara ini semua menjadi lebih mudah dan setiap jengkal lahan yang sangat luas dapat terjangkau dengan air tanpa Terlewatkan satu pun.

Baca Juga: Ide Gila Arab Saudi Bangun Kota Moderen di Pegunungan, Ternyata Ini Tujuannya

Dalam beberapa tahun terakhir sistem irigasi Poros tengah telah berkembang pesat di seluruh dunia karena kemampuannya untuk menerapkan air dengan cara yang sangat efektif.

Keuntungan lain dari sistem irigasi Poros tengah adalah bahwa mereka membutuhkan lebih sedikit Tenaga Kerja dan memberikan pupuk yang larut dalam air dengan biaya yang efektif di berbagai kondisi tanah tanaman dan topografi.

Di Arab Saudi sekitar 2/3 dari semua daerah irigasi menggunakan sistem irigasi Poros tengah.

dengan menggunakan sistem irigasi poros tengah petani Arab Saudi telah berhasil menggunakan tanah berpasir untuk mendukung produksi pertanian di lahan Marginal yang tidak dapat diakhiri dengan sistem permukaan.

selama 3 dekade terakhir sebagian besar wilayah gurun Arab Saudi telah berubah menjadi lahan pertanian irigasi intensif.

Salah satu yang mungkin kita pertanyakan adalah Dari mana sumber air sebanyak itu didapat yang mampu mengairi lahan pertanian yang super luas ini? Bukankah daerah tersebut adalah daerah gurun yang sangat kering?

Untuk mengairi lahan pertanian ini tentu Arab Saudi tidak bisa mengandalkan air hujan sebab curah hujan di area ini sangatlah minim.

Salah satunya cara yang paling mungkin adalah dengan menyedot air tanah yang berada jauh di bawah gurun.

Air tanah tersebut ditambang dari kedalaman hingga 1 km lalu dipompa ke permukaan dan selanjutnya didistribusikan ke tanaman melalui pipa irigasi Poros tengah.

Air didistribusikan ke lahan pertanian berbentuk lingkaran yang sangat luas dengan diameter mencapai 1 km.

dukungan dan insentif pemerintah kepada petani membuat pertanian Arab Saudi semakin maju dan berkembang.

Alhasil saat ini tak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Arab Saudi juga mampu menjadi negara yang mengekspor bahan pangan ke beberapa negara lain

Tercatat pada tahun 2021 produksi gandum Arab Saudi mencapai 700.000 ton, 634.000 ton semangka, 482.000 ton kentang 312.000 ton tomat, dan 115.000 Ton mentimun

Arab Saudi juga mengekspor sekitar 1,5 juta ton kurma pada tahun 2021 dan berhasil menempatkannya sebagai peringkat satu negara penghasil kurma mengalahkan Mesir. 

Baca Juga: Mengenal Yanjin, Sebuah kota Tersempit di Dunia dan Hanya Memiliki Luas 30 Meter

Itulah sekilas mengenai usaha Arab Saudi dalam meningkatkan sektor pertaniannya sebagai negara dengan banyak gurun dan minimnya lahan pertanian subur.

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x