MEDIA BLORA - Kecenderungan anak itu mudah mengalami kebosanan. Lantas, bagaimana cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan?
Membekali anak dengan Pendidikan agama sejak awal tentu lebih baik. Setidaknya, anak sudah terbiasa untuk mengaji.
Nantinya, anak dapat terus mengembangkan kemampuannya hingga dewasa.
Bahkan, mampu melantunkan ayat suci dengan penuh kekhusyukan di tiap harinya.
Melihat anak seperti ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Dan ini tidak dapat diukur dengan materi.
Sebelum anak dewasa dan sulit diatur, mulailah dengan mengajarinya sejak dini. Nah, bagaimana cara melakukannya?
Baca Juga: Inilah Rahasia Doa Agar Bisa Lulus Tes CPNS
Berikan Contoh
Seorang anak akan terus memperhatikan kebiasaan dari orang tuanya. Dan anak ini biasanya mengidolakannya.
Apa pun yang dikerjakan orang tua, anak cenderung mempelajarinya. Bahkan, mau melakukannya tanpa paksaan.
Menyadari perilaku ini, sudah semestinya orang tua perlu memberikan contoh yang baik.
Kaitannya dengan mengaji, usahakan untuk menyediakan waktu khusus untuk mengaji tiap harinya.
Berikan contoh setiap waktu bahwa Anda pun mengaji pada waktu tersebut.
Adanya contoh memungkinkan anak tergugah untuk mengikuti rutinitas tersebut.
Baca Juga: Waktu Sholat Hajat dan Doa untuk Meminta Sesuatu agar Dikabulkan
Malahan, anak akan tergerak untuk menunggu Anda ketika belum mengaji pada saat itu.
Mulai Kenalkan Huruf Hijaiyah
Setelah anak mulai tertarik, mulailah dengan memberikan buku berisi huruf hijaiyah. Contohnya ialah bacaan Iqro.
Ini merupakan kitab ringkas berisi tentang materi dasar pembelajaran bahasa arab. Jadi, pembelajarannya tentu lebih mudah.
Di sini, Anda tinggal mengenalkan anak tentang satu persatu huruf hijaiyah. Kemudian, ajari secara bertahap hingga mengenali huruf tersebut secara keseluruhan.
Barulah Anda bisa mengajarkan tentang harakat. Artinya, anak mulai diajarkan tentang pelafalan.
Hanya saja, pelafalannya masih sangat dasar.
Baca Juga: Doa Malam Jumat Islami, Beserta Amalan yang Utama Dilakukan dan Banyak Pahala
Secara bertahap, anak akan mulai mengingat. Bahkan, anak akan lebih cerdas dengan mampu melafalkannya secara cepat.
Motivasi Anak untuk Mengaji
Dalam mengajari anak ngaji, ada kalanya anak merasa bosan. Penyebabnya, tidak ada motivasi yang diberikan oleh orang tuanya.
Supaya anak tetap semangat mengaji, selalu berikan motivasi. Cara paling sederhana ialah dengan memberikan pujian.
Usahakan pula agar waktu mengajinya dijadwalkan. Begitu pula dengan durasinya. Karena keefektifan pembelajaran ini hanya berlangsung beberapa menit saja.
Bawalah Anak ke TPA/TPQ
Metode lain yang dapat membuat anak semangat mengaji ialah membawanya ke TPA/TPQ (Taman Pendidikan Alquran).
Di sini, anak-anak akan menemukan rekan mengaji. Membuat anak akan terus semangat dalam menjalani rutinitas hariannya dalam mengaji.
Biasanya, ada persaingan yang muncul dalam kegiatan mengaji.
Baca Juga: Doa Tahlil Singkat, Beserta Terjemahannya Cocok Untuk Ziarah Kubur
Ketika salah satu rekannya sudah berada di halaman tertentu, anak pun akan terlecut semangatnya untuk mengejar.
Adanya semangat inilah yang bisa dimaksimalkan. Yakni memanfaatkan waktu untuk mengajari anak untuk mengaji dengan benar.
Ketika pengajaran ini berhasil di mata anak, anak akan cenderung mengikuti apa yang orang tua anjurkan.
Jadi, kegiatan anak mengaji akan terasa lebih menyenangkan dan tidak menimbulkan kebosanan.***