MEDIA BLORA – KH Ahmad Bahauddin Nursalim lebih dikenal dengan Gus Baha yang merupakan ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah (Jateng).
Gus Baha dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Al Quran.
Gus Baha adalah putra seorang ulama ahli Quran, KH Nursalim Al-Hafizh dari Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah, sebuah desa di pesisir utara pulau Jawa.
KH. Nursalim adalah murid dari KH Arwani Al-Hafizh Kudus dan KH Abdullah Salam Al-Hafizh Pati.
Baca Juga: Menggiurkan, 4 Bisnis Menguntungkan dan Menjanjikan di Desa dengan Modal Kecil
Gus Baha seorang ulama yang alim namun sangat sederhana, dengan tausiyah beliau yang membuat hati menjadi tenang.
Dengan ciri khas beliau yaitu dengan guyonan. Gus Baha mengungkapkan bahwa tips ini sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW dulu.
Gus Baha menjelaskan tips hidup sehat menurut Rasulullah SAW, salah satunya makan sebelum lapar .
Selain bisa menyehatkan, tips ini juga terbilang cara syar'i. karena menjaga pola hidup sehat menurut syariat Islam.
Mungkin kita sering dengar tentang istilah makanlah sebelum lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang.
Maka dari itu, Gus Baha menyarankan agar melakukan hal ini. Untuk menjaga metabolisme tubuh supaya tidak gampang sakit.
Seperti dilansir MEDIA BLORA dari kanal Youtube Ngatur Jiwo yang diunggah pada 25 Oktober 2021.
Gus Baha menceritakan tentang kisah Rasulullah SAW bagaimana pernah membuat dokter putus asa.
Hal ini terjadi saat Rasulullah SAW diberikan hadiah oleh seorang raja, dimana salah satunya adalah dokter (tabib).
Baca Juga: Mengejutkan, Ini Sinopsis Serial Layangan Putus Episode 10 yang Penuh Teka-teki
"Ada seorang raja yang memberi hadiah seorang dokter (tabib). Itu sama Nabi dokter dikembalikan," ucap Gus Baha.
"Karena dokter ini sudah lama kumpul sama Nabi, tapi Nabi nggak pernah sakit. Akhirnya dokter ini putus asa, Nabi ini nggak perlu diobati,"
Akhirnya dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah SAW alasan kenapa sama saat ini belum pernah sakit.
"Ketika ditanya kenapa ya rasulallah engkau tidak pernah sakit?"
Rasulullah SAW menjawab bahwa ini karena sebuah kebiasaan, dimana jangan dulu makan sebelum lapar.
“Karena kita ini kaum, kita ini komunitas masyarakat yang tidak akan makan kecuali lapar,"
"Dan kalau sudah makan berhenti sebelum kenyang. Jadi sederhana sekali pengobatan zaman Nabi dulu,"
Rasulullah SAW kemudian mengatakan bahwa sebagian penyakit itu akibat kecerobohan kita dalam mengkonsumsi makanan.
"Sebagian besar penyakit itu disebabkan oleh hal ceroboh yang kita makan. Dan pola tidur juga gitu kata Nabi,"
"Dan kita tidak akan tidur kalau tidak sangat ngantuk. Ini namanya orang-orang Sholeh yang tidak didikte materi," pungkas Gus Baha.***