Etika Bagi Siswa Menurut Kitab Taisirul Khalaq Fi Ilmi Akhlaq

20 Januari 2022, 12:55 WIB
Ilustrasi Etika Siswa /Dok. Kemenag

MEDIA BLORA - Seorang siswa memang sudah seharusnya mempunyai etika. Etika dalam Islam disebut dengan Akhlak. Manusia tanpa etika tidak akan ada artinya apa- apa.

Pendidikan etika harus diajarkan pada anak- anak sejak usia dini yang sering disebut dengan masa keemasan.

Masa ini sangat tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan pada anak baik dalam Akhlak maupun moral pada diri anak.

Dengan pendidikan etika yang diterapkan, anak akan menjadi manusia yang bermoral dan bernilai segala perilakunya.

Baca Juga: Bagaimana Etika Dalam Makan Itu? Kalian Perlu Tahu Ini

Adapun berdasarkan standar etika siswa, merupakan standar perilaku yang baik yang mencerminkan ketinggian Akhlak dan ketaatan terhadap norma-norma etik yang hidup dalam masyarakat.

Dapat disimpulkan pula bahwa etika merupakan ilmu yang mempelajari tentang akhlak (moral) yang membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perbuatan manusia.

Mengenai etika siswa, dapat dilihat pula dalam kitab Taisirul Khalaq Fi Ilmi Akhlaq, karya Hafizh Hasan Mas’udi.

Kitab ini diterjemahkan oleh Drs. Zaenuri Siroji dan Nuh Hadi, berisikan kajian tentang akhlaq, dengan tujuan menyampaikan akhlak terpuji dalam ajaran Islam.

Etika bagi siswa diterangkan di bab tiga dari keseluruhan sebanyak tiga puluh satu bab yang ada dalam kitab tersebut, dengan pembahasan yang simpel dan mudah untuk dipahami.

Pada dasarnya siswa itu mempunyai tiga macam etika. etika kepada diri sendiri, etika kepada gurunya, dan etika kepada teman-temannya.

Baca Juga: 9 Cara dan Etika Berhubungan Intim Menurut Islam, Jangan Menghadap Kiblat

etika siswa kepada diri sendiri terdiri dari:

1. Meninggalkan sifat berbangga diri (ujub);

2. Tawadhu (rendah hati);

3. Jujur;

4. Bersikap tenang;

5. Menutup/memejamkan mata dari pandangan-pandangan yang haram;

6. Menjaga ilmu yang telah didapatkan.

etika siswa kepada guru sebagai berikut:

1. Meyakini keutamaan guru dibandingkan keutamaan kedua orang tuanya karena guru itu yang akan mendidik jiwanya

2. Tawadhu (rendah hati) di hadapan Allah SWT

3. Belajar dengan etika yang baik dan selalu memperhatikan pelajaran

4. Tidak bergurau

5. Tidak memuji ulama/intelektual lain di hadapannya guna menjaga perasaannya

6. Berani bertanya apabila belum memahami.

Baca Juga: Manfaat, Fadhilah dan Keutamaan Surat Al Ikhlas, Dosa Diampuni Selama 50 Tahun

etika siswa kepada teman-temannya terdiri dari:

1. Memuliakan teman;

2. Tidak merendahkan teman;

3. Tidak bersikap sombong kepada teman;

4. Tidak menghina teman yang lemah pemahamannya (akalnya);

5. Tidak merasa senang sendiri apabila ada teman yang dimarahi guru, karena hal ini dapat menimbulkan kebencian dan permusuhan.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler