JANGAN SAMPAI LUPA! Memberi Santunan Anak Yatim Dapat Pahala Berlipat Ganda, Ini Penjelasannya Buya Yahya

7 Agustus 2022, 07:48 WIB
Ilustrasi Memberi Santunan Anak Yatim Dapat Pahala Berlipat Ganda, Ini Penjelasannya Buya Yahya /Tangkapan layar youtube.com / Al-Bahjah Tv.

MEDIA BLORA - Pada bulan Muharram atau bulan Asyura, sebagian masyarakat Indonesia memiliki tradisi mengadakan acara usapan anak yatim.

Biasanya para anak yatim akan diundang dalam suatu acara, kemudian para hadirin akan memberikan sejumlah santunan kepada mereka anak yatim atau piatu.

Biasanya orang-orang akan menemui para anak yatim di panti asuhan atau di rumahnya untuk mengusap anak yatim, memberi santunan, dan meminta doa pada anak yatim tersebut.

Ini sebabnya bulan Muharram sering disebut bulannya anak yatim atau lebarannya anak yatim.

Dilansir Mediablora.com dari YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya tidak membenarkan jika bulan Muharram adalah bulannya anak yatim.

"Nah, ini problem masyarakat kita, menyantuni anak yatim di bulan Muharram saja," kata Buya Yahya dilansir Mediablora.com dari YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 27 Oktober 2015.

Meski bulan Muharram bukanlah bulannya anak yatim, bukan berati di bulan tersebut tidak diperbolehkan memberi santunan pada anak yatim.

Baca Juga: INILAH Keutamaan Puasa Tasua dan Puasa Asyura Pada Bulan Muharram, Simak Selengkapnya

"Kalau orang mau menyantuni anak yatim di bulan muharram juga boleh. Tapi, jangan dikhususkan bulan Muharram saja, sebab anak yatim makannya tidak hanya di bulan muharram," tegas Buya Yahya.

Anak yatim membutuhkan bantuan tidak hanya pada bulan Muharram, namun setiap minggu, setiap bulan, bahkan setiap saat.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW moncontohkan dengan menanggung hidupnya anak yatim, bukan sekedar menyantuni.

Artinya, segala kebutuhan anak yatim dipenuhi, baik kebutuhan sehari-hari hingga pendidikannya, utamanya pendidikan agama.

Sementara, kalau memberikan santunan setahun sekali, maka setan akan menggoda untuk menunda-nundanya menunggu memberi santunan hanya di bulan Muharram.

Terlebih jika acara santunan dibuat dengan dekor dan acara hiburan, namun dananya memotong dari dana santunan anak yatim. Sebab, itu adalah perbuatan haram.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap dengan Jadwal Pelaksanaan Dan Bacaan Niatnya

Dana santunan anak yatim harus disalurkan pada anak yatim. Jika ingin memberikan hiburan pada anak yatim, maka harus menggunakan dana pribadi yang lain.

Demikian informasi terkait tentang keutamaan memberi santunan anak yatim dapat pahala berlipat ganda penjelasan dari Buya Yahya yang berhasil MEDIA BLORA rangkum dari Youtube.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler