MEDIA BLORA – Hanya Allah SWT saja yang tahu kapan waktu tepatnya hari kiamat akan tiba.
Tetapi Allah SWT melalui Rasulullah SAW memberikan penjelasan apa yang menjadi penanda hari kiamat sudah dekat.
Nah, salah satu penanda hari kiamat sudah dekat adalah keberadaan dua pohon berikut ini yang justru kini dijadikan perkebunan.
Memangnya apa nama dua pohon yang menjadi penanda hari kiamat sudah dekat yang kini justru dijadikan perkebunan?
Baca Juga: Allah Ciptakan Bumi Baru Setelah Hari Kiamat? Ini Penjelasan Buya Yahya
Berikut penjelasan lengkapnya.
Hari kiamat merupakan akhir seluruh kehidupan dunia, dimana semuanya akan hancur dan binasa.
Bagi muslim, percaya kepada hari akhir merupakan rukun iman yang ke lima.
Karena itu, semua muslim meyakini bahwa hari kiamat itu pasti akan datang jika waktunya telah tiba.
Meski hanya Allah SWT yang tahu kapan kiamat itu datang, namun banyak sekali hadits dan Al Quran yang menyebutkan tanda-tanda kiamat itu segera tiba.
Diantara tanda-tanda besar seperti kemunculan Dajjal, Ya'juj dan Ma'juj, dan terbitnya matahari dari barat. Selain itu, ternyata ada beberapa tanda kecil lainnya.
Bahkan, tanda-tanda ini sudah banyak bermunculan dan tanpa kita sadari terjadi di sekitar kita.
Di antara sekian tanda-tanda tersebut, ternyata ada dua tumbuhan yang juga dipercaya menjadi penanda kiamat akan segera datang.
Baca Juga: Matahari Sudah Terbit dari Barat, Syekh Imran Hosein: Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat
Sebagaimana dilansir MEDIA BLORA dari kanal Youtube Popay TV, berikut ini dua pohon yang menjadi penanda kiamat sudah dekat.
- Kurma Baisan
Kurma Baisan adalah perkebunan Kurma yang ada di wilayah Palestina. Sekarang masuk ke dalam jajahan wilayah Israel.
Keberadaan Kurma Baisan ini sangat erat kaitannya dengan kedatangan tanda besar kiamat, yaitu Dajjal.
Dalam sebuah hadits yang dikenal dengan hadits Jassassah, disebutkan bahwa Dajjal akan keluar di saat Kurma Baisan sudah tidak berbuah lagi.
Seperti yang diketahui oleh semua muslim, bahwa tanda besar kiamat segera datang adalah kemunculan Dajjal.
Artinya, kiamat besar tidak akan terjadi jika mahluk Dajjal tersebut belum muncul.
Saat ini dan informasi dari berbagai sumber, pohon Kurma Baisan sudah banyak yang tidak berbuah lagi. Penyebab utamanya adalah serangan serangga.
Bahkan banyak juga pohon Kurma Baisan yang ditebang, dan digantikan bangunan-bangunan rumah oleh pemerintah Israel.
Baca Juga: Sampai Menangis Sebut Tanda Kiamat Akhir Zaman Yang Satu Ini, Gus Baha: Sudah Muncul
- Pohon Ghorqod
Pohon Ghorqod memang dikenal sebagai pohonnya Yahudi.
Hal itu secara tegas dinyatakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits, mengenai peperangan akhir yang berbunyi:
"Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga Muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang islam membunuh Yahudi, sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata: Wahai Muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Ghorqod (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi." (HR. Muslim).
Pohon Ghorqod atau bahasa latinnya Nitraria Retusa, merupakan tanaman sejenis semak berdaun kecil-kecil dan lebat, dengan ranting yang juga banyak.
Ketika kecil, pohon ini hanya berupa semaka yang kecil, mustahil jika dijadikan tempat bersembunyi.
Namun ketika sudah besar, tanaman ini juga memiliki batang yang cukup kokoh untuk bisa dipanjat dan rerimbunan.
Selain itu, dedaunan Ghorqod ini juga sangat lebat, sehingga bisa dipakai sebagai tempat bersembunyi walau pohon ini tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Istri Membantu Suami Mencari Rezeki adalah Tanda Hari Kiamat, Syekh Ali Jaber Menjelaskan
Zionis Israel sudah melakukan penanaman pohon Ghorqod sejak lama.
Bahkan Yahudi seluruh dunia sangat dianjurkan untuk berpartisipasi secara aktif, untuk menanami pohon jenis ini di wilayah pendudukan zionis Israel di Palestina.
Dari berbagai sumber, tanah Palestina yang dikuasai Israel sudah ditanami tak kurang dari 220 juta batang pohon Ghorqod.
Itulah dua pohon penanda hari kiamat sudah dekat yang kini justru banyak dijadikan perkebunan. Wallahua'alam.***