Bacaan doa ini berasal dari hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Turmuzi dan Imam Bukhari di dalam Kitabul Adab, serta Imam Nasai pada Bab "Zikir Malam dan Siang Hari".
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid ibnu Ziyad, telah menceritakan kepada kami Al-Hajjaj, telah menceritakan kepada kami Abu Matar, dari Salim, dari ayahnya yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw.
Baca Juga: Kasiat dan Manfaat Membaca Maulid Simtudduror Karya Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi
Apabila mendengar petir atau suara guruh, beliau mengucapkan doa berikut:
Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu.
Bacaan doa ketika mendengar petir lainnya juga bisa dibaca seperti dibawah ini:
Subhaana man yusbiharra'du bihamdihi
”Mahasuci Tuhan yang guruh bertasbih dengan memuji-Nya”
teks bacaan doa ini berasal dari hadits Nabi SAW:
Imam Abu Ja'far ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Ishaq, telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad, telah menceritakan kepada kami Israil, dari ayahnya, dari seorang lelaki, dari Abu Hurairah yang me-rafa'-kannya (sampai kepada Nabi SAW).