Ini membuktikan bahwa mendengarkan Al-Qur’an bisa menjadi obat dan merupakan sebuah gelombang suara yang sehat dan bersih, di mana selama ini dicari-cari oleh ilmuwan untuk menyembuhkan sel otak yang rusak.
Manfaat Positif Al-Qur’an secara Psikologis
Dampak dari perbaikan sel otak yang rusak itu terasa secara psikologis, di mana para subjek penelitian yang mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an itu mengalami penurunan depresi, penurunan kesedihan, meningkatnya ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit.
Penelitian Dr Ahmed Al-Qadhi ini didukung pula oleh penemuan yang sama juga dilakukan oleh peneliti lainnya, yakni studi ilmiah yang dilakukan oleh Muhammad Salim yang dipublikasikan oleh Universitas Boston.
Baca Juga: Sebentar Lagi Bulan Ramadhan, Berikut 7 Amalan-amalan yang bisa Anda Lakukan untuk Menambah Pahala
Baik Dr Ahmed Al-Qadhi dan Muhammad Salim membuktikan bahwa membaca Al-Qur’an dengan bersuara bisa menimbulkan vibrasi yang mampu membuat sel-sel yang rusak di tubuh manusia jadi sembuh dan bisa bekerja dengan baik sehingga berdampak luar biasa secara kesehatan fisik maupun mental.
Itulah bukti ilmiah jika Al-Qur’an memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah menyembuhkan sel otak yang rusak.***