Kultum Ramadhan 2022 Singkat Tema Keistimewaan bulan Ramadhan, Cocok Untuk Mengisi Ceramah Setelah Tarawih

- 27 Maret 2022, 08:16 WIB
Ilustrasi kultum bulan Ramadhan. Kultum Ramadhan 1443 H 2022 M terbaru
Ilustrasi kultum bulan Ramadhan. Kultum Ramadhan 1443 H 2022 M terbaru /Pexels.com/Paulo Marcio Dos Santos

Dan diantara hal yang menunjukkan istimewanya bulan Ramadhan dan bahwasannya dia adalah tamu yang agung, tamu yang mulia dan nikmat yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah mengisi Ramadhan dengan baik.

dengan puasa yang berkualitas, itu bisa menyebabkan seseorang mendapatkan pahala yang bisa menyaingi pahala yang didapatkan oleh orang yang mati syahid.

Tentu satu hal yang tidaklah kita ragukan bahwasannya orang yang gugur di medan jihad adalah orang yang sangat besar ganjarannya, seorang yang sangat mulia kedudukannya disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Namun orang yang matinya tidak mati syahid bisa mendapatkan pahala yang menyayangi atau bahkan lebih unggul daripada pahalanya orang yang mati syahid dan diantara sebabnya adalah ketika dia mengisi Ramadhan dengan baik. Ramadhannya adalah Ramadhan yang berkualitas.

Sebagaimana dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dan hadits ini dinilai shahih oleh Al-Albani, di riwayat tersebut diceritakan bahwa dimasa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terdapat tiga orang yang berkawan.

Dua diantaranya gugur sebagai syahid di medan jihad. Kemudian setahun setelah itu yang ketiga meninggal dunia.

Ternyata setelah kemudian tiga orang tadi meninggal dunia, ada salah satu Sahabat yang melihat dalam mimpi bahwasanya orang yang ketiga, yang matinya di atas kasur, tidak mati sebagai syahid, kedudukannya di akhirat malah lebih dulu masuk surga dibandingkan dua kawannya yang gugur sebagai syahid. Satu hal yang mengherankan.

 

Dan ini pun juga telah mengharamkan para Sahabat. Maka para Sahabat pun datang menemui Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan menceritakan hal ini. Maka lihat apa komentar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Nabi katakan:

أَلَيْسَ قَدْ مَكَثَ هَذَا بَعْدَهُ سَنَةً
“Bukankah orang yang ketiga itu umurnya lebih panjang satu tahun?”

Halaman:

Editor: Moh. Ali Ridlo

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah