وَأَدْرَكَ رَمَضَانَ
“dengan tambahan umur satu tahun itu dia berjumpa Ramadhan tahun selanjutnya”
فَصَامَهُ
“dan dia berpuasa dengan baik dengan puasa yang berkualitas di Ramadhan tersebut,”
وَصَلَّى كَذَا وَكَذَا مِنْ سَجْدَةٍ فِى السَّنَةِ
“dan dia telah selama satu tahun mengerjakan shalat sekian ribu rakaat jumlahnya”
فَمَا بَيْنَهُمَا أَبْعَدُ مِمَّا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ
“Maka diantara keduanya (antara yang mati belakangan yang meninggal belakang dengan yang duluan) terdapat jarak yang lebih jauh daripada antara langit dan bumi.”
Allahu Akbar.. Satu fadhilah yang sangat luar biasa..
Baca Juga: Jangan Asal Sholat Dhuha, Baca Amalan Berikut Ini Supaya Tepat Sasaran
Ada satu Sahabat yang meninggal dunia di atas kasur, di atas tempat tidurnya, namun dia mendapatkan kedudukan yang jauh lebih tinggi daripada dua kawannya yang mati sebagai syahid dengan jarak antara langit dan bumi.
Apa sebabnya?
Kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam karena dia umurnya lebih panjang satu tahun.
Pada saat itu dia berpuasa Ramadhan dan puasanya adalah puasa yang berkualitas dan tentu selama satu tahun tersebut dan mengerjakan sekian banyak shalat fardu dan shalat-shalat sunnah.