Network
MEDIA BLORA - Perkembangan ilmu pengetahuan Islam di masa dinasti abbasiyah menjadi tolak ukur perkembangan pengetahuan di belahan dunia.
Ilmu pengetahuan dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting dan mulia.
Dalam sejarah Islam, peradaban ilmu pengetahuan di masa Abbasiyah Para khalifah dan pembesar lainnya membuka peluang sebesar-besarnya untuk kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Para khalifah sendiri pada umumnya adalah ulama-ulama yang mencintai ilmu, menghormati para sarjana dan memuliakan para pujangga.
Baca Juga: Lirik Teks Sholawat Ya Robbi Antal Hadi, Bacaan Sholawat Nabi yang Sering Dibaca Saat Maulid Akbar
Mereka sungguh menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Para khalifah dalam memandang ilmu pengetahuan sangat menghargai dan memuliakannya.
Sehingga para khalifah membuka peluang seluas-luasnya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan kepada seluruh mahasiswa baik dari kalangan Islam maupun kalangan lainnya.
Kebebasan berfikir sangat dijunjung tinggi. Para sarjana (ulama) dibebaskan untuk berijtihad mengembangkan daya intelektualnya dan bebas dari belenggu taqlid.
Hal ini menjadikan ilmu pengetahuan umum atau agama berkembang sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil perkembangan ilmu pengetahuan islam pada masa dinasti abbasiyah
