Dikutip MEDIA BLORA dari kanal Youtube Penerus Para Nabi, diceritakan ada santri yang pernah mengira Gus Miek biasa minum minuman keras.
Santri itu itu diajak Gus Miek ke warung, dikira makan apa saja bebas. Kan sama Gus Miek, menurut santri itu..
Tapi, ternyata Gus Miek marah besar. Santri itu kena marah karena tidak mengindahkan syariat. Dugaan santri salah besar, malah kena marah tidak karuan.
Hal seperti ini juga pernah dialami seorang santri Ploso Kediri. Menurut santri Ploso ini, dilihatnya Gus Miek tidak menjalankan shalat saat waktunya tiba. Bahkan sampai waktu shalat selesai, ia amati Gus Miek tidak shalat.
"Ternyata Gus Miek memang tidak shalat. Ya sudah, saya ikut Gus Miek saja," ucap santri dalam batinnya.
Sampai suatu ketika, sore itu ia diajak Gus Miek untuk mencari ikan di tepi sungai. Waktu maghrib segera tiba, alias datang waktu shalat.
Dalam kesempatan itu, Gus Miek menyuruh santri itu memegang jala kecil. Gus Miek sendiri akan pergi sebentar
"Ini ya, dipegang jalanya," ujar Gus Miek.
Ketika hari mulai gelap, santri tersebut merasa bahwa jala sudah penuh terisi ikan. Oleh karena itu, ia berusaha menarik jala tersebut sekuat tenaga.