"Saya sudah menjelaskan pak, saya ini bukan kiai. Saya ini penjual tempe kok malah diminta doa dan menentukan arah kiblat, bagaimana panjenengan ini." jawab Kiai Muhsin.
"Ini Kiai Hamid Pasuruan yang minta panjenengan, kiai."
"Lhooo, panjenengan sudah sowan Kiai Hamid to?," jawab Kiai Muhsin dengan penuh kaget.
"Iya kiai. Kiai Hamid yang memyuruh kami untuk mencari penjenengan."
Baca Juga: Ada Dosa yang Lebih Besar Daripada, Dosa Zina, Riba dan Sihir, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber
Demikianlah kisah dari Kiai Hamid yang membuka rahasia wali besar yang menyamar menjadi penjual tempe. semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah diatas.***