Bagian sapi yang bisa digunakan adalah bagian has dalam, bagian has luar atau bagian lamusir depan. Bagian-bagian daging yang digunakan jika tepat, maka ini membuat sate jadi tidak alot.
Hal lain yang perlu diperhatikan jika ingin menghasilkan sate mudah dikunyah, yakni dengan memperhatikan pola mengiris daging yang tepat.
Baca Juga: Anjuran Melakukan Amalan Sunah Sebelum Sholat Idul Adha, Berikut Diantaranya
Pola mengiris daging yang akan digunakan untuk membuat sate juga harus diperhatikan dengan baik. Misalnya daging sapi diiris dengan pola serat melintang.
Ketebalannya dalam mengiris pun harus diperhatikan. Pasalnya jika diiris terlalu tebal dan besar, akan membuat daging lebih lama matang. Sedangkan jika terlalu tipis, bisa cepat gosong.
Agar hasil sate maksimal dari segi rasanya, yakni semakin terasa bumbunya dan menjadikan makin nikmat, maka rendam daging dengan bumbu.
Sebelum dimasak atau dibakar, daging sapi yang telah diiris-iris dapat direndam terlebih dahulu dengan bumbu selama kurang lebih 30 menit hingga 1 jam.
Setelah direndam dengan bumbu, daging sapi bisa ditusuk-tusuk dan diproses masak. Pada saat dimasak, daging sapi bisa sambil diolesi kembali menggunakan sisa bumbu yang ada.
Jika semua dirasa sudah siap untuk membakar sate. Maka sebelumnya pastikan terlebih dulu alat pemanggang sudah benar-benar siap
Pastikan panas dan bara api pada arang yang akan digunakan sudah merata. Alat pemanggang agar tidak lengket digunakan, maka bisa diantisipasi dengan cara mengolesinya menggunakan mentega atau minyak.