Jin itu pun kembali turun ke jurang dan saat ia kembali menemui Abu Nawas ia menunjukkan kapak yang berbeda.
Kali ini tampak yang akan diperlihatkan adalah kapak yang berlapiskan mutiara dan Intan.
“Apakah ini kapak mu wahai anak muda?” tanya Jin tersebut.
“Itu juga bukan kek, kapak saya jelek dan agak karatan.” balas Abu Nawas .
Untuk ketiga kalinya jin itu turun ke jurang dan mengambilkan kapak yang biasa Abu Nawas gunakan.
“Apakah ini kapakmu?” tanya Jin tersebut.
“Iya betul kek, itu kapak saya terima kasih sudah menolongku Kek.”ucap Abu Nawas kegirangan.
Jin tersebut sangat kagum dengan kejujuran Abu Nawas, lalu ia pun berkata “Hei anak muda andaikan kamu mengaku kalau kapak emas adalah milikmu tentu saya akan memberikannya padamu meskipun saya tahu kalau kamu berbohong.”tutur Jin tersebut.
Saya tidak mau mengambil sesuatu yang bukan hak saya kek, Saya adalah orang yang selalu bersyukur dengan apa yang saya miliki. bagiku kapak jelek Ini adalah Rizki yang luar biasa, karena dengan kapak ini aku bisa menafkahi keluarga aku dengan cara yang halal.” terang Abu Nawas.
“Dalam kondisi mu yang miskin ini kamu tetap bersyukur.” tanya jin itu keheranan.