Keutamaan Menjaga Lisan dalam Berteman. Hindari Perkataan yang Menyakiti Orang Lain

- 28 November 2022, 13:47 WIB
Salah satu akhlak yang patut dilakukan adalah menjaga lisan.
Salah satu akhlak yang patut dilakukan adalah menjaga lisan. /Pixabay.com/gdw96

“Tahukah kalian apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Lantas, beliau berkata, “Ghibah adalah engkau menceritakan hal-hal tentang saudaramu yang tidak dia suka.” Kemudian, seorang sahabat menyahut, “Bagaimana apabila yang saya bicarakan itu benar-benar ada padanya?” Beliau menjawab, “Bila demikian itu berarti kamu telah melakukan ghibah terhadapnya, sedangkan bila apa yang kamu katakan itu tidak ada padanya, berarti kamu telah berdusta atas dirinya.”

Mengutamakan Mendengar Daripada Berbicara 

Belajar berperan sebagai pendengar akan lebih baik dibandingkan selalu menyela atau menyangkal pembicaraan teman.

Dengan menjadi pendengar, akan tahu sepertinya apa tidak enaknya jika suatu ketika ada yang berkata buruk kepada kita. Selain itu, akan memiliki rasa simpati dan empati kepada orang lain. 

Berpikir Sebelum Berbicara

Hendaknya kita berpikir terlebih dulu sebelum mengucapkan suatu kalimat. Hal ini untuk menjaga tentang apa yang diucapkan tidak akan menyakiti hati orang lain. 

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu perkataan yang tidak dipikirkan apa dampak-dampaknya akan membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh dari jarak timur dengan barat.”

Baca Juga: Tempe, Makanan Sejuta Umat yang Kaya Manfaat. Ketahui Cara Sehat Mengkonsumsinya

Usahakan pula untuk menjaga tutur kata supaya tidak menyinggung orang lain. Bahkan, saat memberi nasihat pun usahakan agar tidak terkesan menggurui, sehingga apa yang kita ucapkan dapat diterima dengan hati yang lapang. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah