MEDIA BLORA - Pemikiran kritis adalah kemampuan untuk mengevaluasi, menganalisis, dan merenungkan suatu masalah atau situasi secara objektif, tanpa terpengaruh oleh prasangka atau emosi.
Dalam Islam, berpikir kritis sangat dihargai sebagai cara untuk memahami ajaran agama dengan lebih dalam, membuat keputusan yang bijak, dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia.
Berikut adalah sebuah hadits yang mengajarkan pentingnya berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari:
Hadits: "Kepintaran adalah bagian dari dua puluh empat bagian dari kenabian."
(Hadits riwayat Tirmidzi)
Baca Juga: Hadits Tentang Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis, Panduan dalam Islam
Makna hadits ini adalah bahwa kecerdasan, atau kemampuan untuk berpikir kritis, adalah salah satu aspek penting yang terkandung dalam ilmu kenabian.
Dengan kata lain, Rasulullah Muhammad SAW adalah seorang nabi yang sangat cerdas dan memiliki kemampuan berpikir yang tajam.
Oleh karena itu, Islam mendorong umatnya untuk mengikuti jejak Rasulullah dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Berikut adalah beberapa aspek penting tentang hadits ini: