Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab sebagai Amalan Utama

- 11 Januari 2024, 05:30 WIB
Puasa di Bulan Rajab
Puasa di Bulan Rajab /

Berpuasa di bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang besar, dan akan lebih mendapatkan keutamaannya jika dilakukan di Ayyamul Bidh.

MEDIA BLORA – Berpuasa di waktu Ayyamul Bidh pada bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda selain berpuasa di tanggal 1 hingga 10 Rajab.

Baca Juga: Inilah Peristiwa di Bulan Rajab, Nomor 1 Merupakan Peristiwa Bersejarah

Puasa di bulan Rajab yang mulia ini tentu akan mendapatkan sejumlah keistimewaan bagi umat Islam yang menjalankannya. Mulai dari pahala yang berlimpah sampai kenikmatan di surga.

Terkait puasa Rajab ini, Imam al-Ghazali meriwayatkan dalam Ihyâ 'Ulumiddîn (juz 3, h. 431) bahwa berpuasa di bulan Rajab akan mendapatkan pahala sebesar ibadah 900 tahun. Arti dari hadis tersebut yaitu:

“Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya”.

Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.

Hal ini berdasarkan pada hadis yang artinya : Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun."

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim juga dijelaskan bahwa melaksanakan puasa Rajab memiliki keutamaan nikmat di surga. Yaitu diberikan minum dari sungai Rajab di surga.
Baca Juga: Lutut Sakit saat Ditekuk Jangan Dibiarkan, Cegah Sebelum Semakin Parah

"Barang siapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka Allah SWT akan memberikan minuman yang teramat nikmat di surga. Keterangan ini sebagaimana yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Bahwasanya disurga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain selama 10 hari berpuasa di bulan Rajab memiliki keutamaan, terdapat keutamaan lainnya apabila berpuasa di bulan Rajab.

Puasa Rajab baik dilakukan di hari Ayyamul Bidh. Ayyamul Bidh memiliki arti hari-hari cerah yang malamnya disinari bulan purnama.

Ayyamul Bidh sendiri jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriah, termasuk pada bulan Rajab. Di bulan Rajab 2024 ini, Ayyamul Bidh jatuh di hari Kamis, Jumat, Sabtu pada tanggal 25, 26, dan 27 Januari.

Puasa Rajab bisa dilaksanakan bersamaan dengan puasa Ayyamul Bidh untuk memperoleh keutamaan kedua puasa ini. Puasa Ayyamul Bidh ini bahkan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abbas.

"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'. (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).

Bagi seorang muslim yang melaksanakannya selama tiga hari, maka akan mendapatkan keutamaan berpuasa sepanjang tahun. Abudzar ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

Baca Juga: Darah Kotor Sebabkan Gatal pada Tubuh. Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya

"Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulia karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (I'ânatut Thâlibîn Juz II). [3]

Demikian amalan yang utama dalam bulan Rajab yang bisa untuk dilaksanakan kaum muslimin. Sekiranya dapat mempersiapkan diri menyambut bulan Rajab mendatang.***





Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x