MEDIA BLORA - Berikut ini profil Bupati Banyumas, Achmad Husein yang video pernyataanya tentang OTT KPK viral di media sosial.
Kita ketahui bersama bahwa Bupati Banyumas saat ini sedang ramai deperbincangkan publik.
Bahkan pencarian dengan kata kunci Bupati banyumas menjadi salah satu trending atau paling banyak dicari,
Hal itu menyusul usai video pernyataan Bupati banyumas tentang OTT KPK yang tersebar di media sosial.
Dalam Video tersebut Bupati Banyumas mengatakan bahwa para Kepala Daerah takut di OTT.
Operasi tangkap tangan (OTT) sendiri merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam penanganan kasus korupsi.
Tapi yang membuat pernyataan tersebut menjadi sorotan publik adalah Bupati Banyumas mengatakan bahwa sebelum OTT minta dipanggil dahulu.
Bupati Banyumas memohon kepeda KPK agar memanggil dulu Kepala Daerah sebelum di OTT kalau ditemukan kesalahan.
"Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil dahulu," kata Achmad Husein, dalam Video tersebut.
Bupati banyumas juga menambahkan kalau ternyata Kepala Daerah itu mau berubah, diminta untuk dilepaskan.
Baca Juga: Viral Video Bupati Banyumas Soal OTT KPK: Mohon Kepada KPK Sebelum OTT Dipanggil Dahulu
"Kalau ternyata dia itu berubah, ya sudah lepas gitu lho. Tapi kalau kemudian tidak berubah, baru ditangkap, Pak," kata dia.
Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein lahir di jakarta pada 17 Agustus 1959.
Achmad Husein menjabat Bupati Banyumas dua periode sejak tahun 2013 sampai sekarang.
Sebelum menjadi bupati ia pernah menjabat sebagai direktur utama PDAM Banyumas pada tahun 2005 hingga 2007.
Saat kepemimpinan Bupati Mardjoko, Achmad Husein lalu menjabat sebagai wakil bupati Banyumas.
Achmad Husein yang merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Baca Juga: Kembali Jadi Sorotan, Puan Maharani Abaikan Interupsi Anggota DPR RI saat Rapat Paripurna
Ia kemudian maju ke pilkada Banyumas 2013 dengan pasangannya Budhi Setiawan dan menang dengan perolehan suara 45,43 persen.
Pada September 2013 Achmad Husein mendapat gelar kebangsawanan Kanjeng Pengeran Haryo Adipati Purbowinoto (setingkat Adipati) dari Kesunanan Surakarta.
Penganugerahan gelar ini dilakukan oleh KGPH Panembangan Agung Tedjowulan di Pendapa Si Panji Pemerintahan Kabupaten Banyumas yang merupakan hal yang tidak seperti selazimnya dilakukan di Keraton Surakarta.***