Haruskah Anak-Anak Juga Melakukan Vaksin? Perlu Jawaban Pasti ini, Simak Penjelesan

- 20 Januari 2022, 06:15 WIB
Info vaksin anak
Info vaksin anak /WiR_PX/Pixabay

MEDIA BLORA - Pada awalnya, banyak studi menunjukkan anak-anak dan remaja hanya menyumbangkan sedikit kasus terkonfirmasi covid.

Anak-anak juga sebelumnya dikatakan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menderita penyakit yang berat ketika terinfeksi covid-19 dibandingkan dengan dewasa dan lansia.

Dilansir dari cuitan Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A (K) FAAP, dalam seminggu terakhir, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus baru anak bertambah lebih dari 13.000 dengan kematian melebihi 100 anak.

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Mengetahui Orang Berbohong, Berikut Gelagat dan Ekspresi Wajah Seseorang saat Berbohong

Menurut IDAI, kasus positif Covid-19 pada anak Indonesia usia 0-18 tahun mencapai 12,6%, yang artinya 1 dari 8 orang Indonesia yang tertular Covid-19 adalah anak-anak.

Kasus anak tertinggi pada usia anak sekolah 6-18 tahun, sebesar 9,7%, sehingga IDAI belum merekomendasikan sekolah tatap muka.

IDAI juga melaporkan angka kematian pada anak umur 1-5 tahun dan 6-18 tahun sebesar 0,6%,3 tetap masih tinggi dibandingkan angka kematian Covid-19 secara global pada semua populasi, yaitu 0,02%.4

Perlu diingat bahwa anak tidak kebal akan Covid-19, bisa tertular dan juga bisa menularkan ke orang dewasa sekitarnya walau tidak menunjukkan gejala.

Sama seperti pada orang dewasa, vaksinasi COVID-19 pada anak dapat melindungi anak dari terinfeksi Covid-19 dan mencegah terjadinya gejala berat jika pun terinfeksi Covid-19. 

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah