Network
Pemerintah pernah geser libur hari raya keagamaan pada Oktober lalu. Pemerintah menggeser tanggal merah Maulid Nabi Muhammad yang harusnya 19 Oktober menjadi 22 Oktober di tahun 2021.
Alasan pemerintah saat itu adalah untuk antisipasi pandemi, mengurangi pergerakan masyarakat.
Sedangkan saat ini, Indonesia juga masih berkutat dengan urusan pandemic yang belum usai. Ditambah, Omicron juga sedang tinggi.
Melansir dari Surat Keputusan bersama (SKB) Tiga Menteri bernomor 963/2022 yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri PANRB Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021 dan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.
Bahwa Isra Miraj jatuh pada tanggal 27 Rajab yang tahun ini bertepatan pada 28 Februari 2022.
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diartikan bahwa tanggal merah Isra Miraj pada 28 Februari 2022 tetap tidak digeser meskipun masuk sebagai libur awal pekan atau long weekend
Dikutip dari channel youtube, hal itu dikonfirmasi Dirjen Bimbingan Islam (Bimas Islam) Kamarudin Amin terkait kemungkinan libur Isra Miraj tahun 2022 ini.
Menurutnya, sejauh ini masih belum ada perubahan dari pemerintah terkait menggeser libur Isra Miraj atau tidak. Meskipun, libur merah Isra Miraj 2022 tersebut jatuh pada hari Senin.
“Sejauh ini belum ada perubahan,” papar Kamarudin Amin.
Dipertegas lagi bahwa hingga saat ini pemerintah sendiri belum mengeluarkan keputusan resmi terkait digeser atau tidaknya libur Isra Miraj di tahun ini.
