Disebut Lebih Menular dari Omicron Biasa, Berikut Penjelasan Kemenkes soal Omicron Siluman

- 5 Maret 2022, 13:12 WIB
Disebut Lebih Menular dari Omicron Biasa, Berikut Penjelasan Kemenkes soal Omicron Siluman
Disebut Lebih Menular dari Omicron Biasa, Berikut Penjelasan Kemenkes soal Omicron Siluman /Pixabay/

“Beberapa studi mengatakan, mengapa subvarian BA.2 menjadi kekhawatiran karena dikatakan varian BA.2 lebih cepat menular daripada Omicron yang sekarang," terang Nadia.

Baca Juga: Saran WHO untuk Anda yang Kemarin Menggunakan Vaksin Sinovac, Ada Apa?

"Jadi akan banyak sekali orang sakit, kalau kemudian kita tidak segera deteksi (dengan tes PCR)," sambungnya.

Oleh sebab itu, deteksi dini apabila muncul gejala Covid-19 dengan tes PCR maupun rapid test antigen dinilai efektif untuk mencegah terjadinya cluster penularan yang lebih luas.

Omicron siluman berisiko sebabkan penyakit parah Selain memiliki kemampuan menular lebih cepat.

Varian Omicron siluman juga mempunyai kemampuan mengelabui sistem kekebalan yang lebih baik dibandingkan subvarian BA.1.

Akibatnya, orang yang terpapar corona varian Omicron siluman ini akan lebih mudah sakit, dan virus tersebut juga berisiko menyebabkan penyakit parah pada pasien.

Baca Juga: Para Pengguna Vaksin Sinovac, Ini Booster Terampuh yang Bisa Dipilih, Covid-19 Omicron Dijamin Minder

"Subvarian BA.2 meningkatkan kemampuan untuk membuat orang yang sudah sembuh menjadi sakit lagi, reinfeksi lebih tinggi pada orang yang terinfeksi dengan BA.2. Tapi kalau kita lihat dari sisi diagnostik dia (Omicron siluman) tidak bisa dideteksi dengan SGTF," terang Nadia.

Omicron Siluman Lebih Sulit Dideteksi

Halaman:

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah