MEDIA BLORA - Dicurangi wasit, Timnas Indonesia u-23 jadi runner up piala AFF u-23 2023.
FIFA harus usut tuntas wasit asal Jepang tersebut, itu menjadi tuntutan netizen pecinta sepakbola tanah air.
Timnas Indonesia harus kalah dari Vietnam di final piala AFF u-23 2023.
Pertandingan berjalan 100 menit dan ditambah perpanjangan 15 menit dua kali lalu berlanjut ke adu penalti.
Indonesia kalah 6-5 dari Vietnam pada adu pinalti.
Menilik jalannya pertandingan Indonesia u-23 kerap sekali dicurangi.
Mulai dari pemain Indonesia yang tanpa melakukan pelanggaran namun diganjar kartu kuning.
Muhammad Ferrari yang saat itu tinggal memasukkan bola ke gawang Vietnam namun wasit menganggapnya sebagai offset.
Bukan hanya itu, seringkali pemain Vietnam melakukan pelanggaran namun wasit tak memberi kartu kuning.
Mulai dari pemain Timnas Indonesia yang dipukul kepalanya wasit seakan menganggap itu hal yang biasa.
Pelatih timnas Indonesia Shin Taeyong yang sampai protes keras dan murka atas keputusan wasit kontroversial tersebut.
Alih-alih mengindahkan protes Shin Teyong seperti yang sudah-sudah Indonesia selalu jadi korban mafia bola.
Sudah seharusnya dan sepantasnya pihak federasi sepak bola Indonesia atau PSSI atau yang bertanggung jawab atas kemajuan sepak bola Indonesia turun tangan.
Jika perlu Indonesia keluar saja dari AFF apalagi AFF tak termasuk dalam agenda FIFA.
Langkah Indonesia di AFF seakan selalu dicurangi baik level senior maupun Junior.
PSSI harus melaporkan atas kinerja wasit kepada AFC ataupun FIFA.
Apalagi wasit yang memimpin jalannya pertandingan tersebut punya lisensi FIFA.
Tak seharusnya memimpin pertandingan yang sangat tidak adil.
Pecak Wasit dan usut tuntas, itu jadi tuntutan seluruh pecinta Timnas Indonesia, Seperti dilansir dari Channel YouTube Love Indonesia.
Baca Juga: Sang Legenda, Pemain Legendaris dalam Sepak Bola Arab Saudi dan Ikon Sejati untuk Klub Al-Hilal
Semoga PSSI dan FIFA segera bertindak cepat memberikan sanksi kepada wasit yang memimpin final piala AFF u-23 antara timnas Indonesia vs Vietnam.***