MEDIA BLORA - Di mata Mikel Arteta, pelatih Arsenal, terdapat dua momen kunci yang menyebabkan The Gunners gagal meraih gelar Premier League musim ini.
Arsenal sempat memiliki harapan tinggi untuk mengakhiri penantian 20 tahun mereka untuk meraih trofi liga.
Persaingan juara berlangsung sengit hingga pertandingan terakhir, yang dimainkan serempak pada Minggu, 19 Mei 2024.
Sayangnya, Arsenal harus kembali menelan kekecewaan setelah Manchester City berhasil mengalahkan West Ham di pertandingan terakhir dan memastikan diri sebagai juara.
Baca Juga: Arne Slot Diumumkan sebagai Pelatih Baru Liverpool, Siap Hadapi Tantangan Besar
Dalam sesi wawancara setelah pertandingan, Mikel Arteta mengungkapkan kebanggaannya terhadap perjuangan timnya, meskipun akhirnya gagal meraih gelar.
Arteta mengidentifikasi kekalahan dari Aston Villa sebagai salah satu momen krusial yang menggagalkan upaya mereka untuk menjadi juara.
Pada laga tersebut, Arsenal kalah 0-2 di kandang sendiri.
Kekalahan ini sangat disayangkan oleh Arteta karena menurutnya, The Gunners seharusnya bisa unggul 4-0 di babak pertama.
"Jelas, kekalahan dari Aston Villa [0-2] di kandang. Seharusnya kami sudah unggul 4-0 di babak pertama laga tersebut. Mungkin ceritanya bakal berbeda," ujar Arteta.
Selain kekalahan dari Aston Villa, kemenangan Manchester City atas Tottenham Hotspur juga menjadi momen penting yang mempengaruhi hasil akhir musim ini.
Pertandingan yang berlangsung pada pekan sebelumnya itu menjadi salah satu faktor penentu dalam perburuan gelar yang sangat ketat.
"Juga di pertandingan selasa pekan lalu [Tottenham vs Man City], mungkin kami bisa saja jadi juara. Selisihnya sangat-sangat tipis," tandas Arteta.
Dikutip Media Blora dari berbagai sumber, Meskipun gagal meraih gelar, Arteta tetap mengungkapkan kebanggaannya terhadap timnya yang telah berjuang keras sepanjang musim.
Arsenal telah memberikan penampilan terbaik mereka dalam menghadapi persaingan ketat dengan Manchester City, sang juara bertahan.
Baca Juga: Kylian Mbappe, Ke Mana Langkahnya Setelah Paris Saint-Germain?
Arteta berharap timnya dapat belajar dari pengalaman musim ini dan kembali lebih kuat di musim depan.***