Network
MEDIA BLORA – Rans Cilegon FC berhasil promosi ke Liga 1 setelah berhasil mengatasi perlawanan PSIM Yogyakarta pada laga semifinal Liga 2 2021.
Keberhasilan Rans Cilegon FC Promosi ke Liga satu ini sekaligus menjawab cibiran warganet yang menyebut tim milik Raffi Ahmad dicap sebagai pembuat konten ketimbang sebuah klub sepak bola.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor Senin (27/12/21, Ranas Cilegon FC berhasil menang telak 3-0 atas PSIM Yogyakarta.
Raffi Ahmad Bayar Tuntas Cibiran Warganet
Saat pertama kali diperkenalkan ke publik, banyak publik sepak bola Indonesia yang meremehkan Rans Cilegon FC.
Raffi Ahmad membuat aktivitas digital klub menjadi lebih berwarna. Sayangnya apa yang dilakukan Raffi ini justru banyak mengundang cibiran dari warganet.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pertandingan Newcastle United vs Manchester United, Pembuktian Cavani untuk Rangnick
Pasalnya Raffi lebih mengutamakan dunia maya ketimbang menjaga marwah dari sepak bola itu sendiri.
Perlahan tapi pasti Rans mampu bicara banyak dari yang sebelumnya sempat kesulitan di fase grup Liga 2.
Hamka Hamzah dan kolega terus melaju dari fase grup, Babak 8 Besar, dan kini menang di semifinal untuk melaju ke final.
Hamka sendiri menjadi salah satu pemain yang paling sering disindir. Ia disebut cuma main-main di Rans dan dianggap sudah tak punya motivasi lagi.
"Alhamdulillah bisa lolos ke Liga 1, saya juga mungkin mau sedikit cerita. Dari awal AA Raffi (Raffi Ahmad) memberikan tanggung jawab besar kepada saya bahwa tim ini harus bisa meraih prestasi," kata Hamka Hamzah saat memberikan keterangan seusai laga.
Baca Juga: Jadwal Chelsea vs Brighton di Liga Inggris: Head to Head, Line Up Pemain dan Prediksi Skor
"Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, pemain yang (baru) didatangkan juga bisa langsung akrab dengan pemain lama dan saling membantu. Plong rasanya, banyak yang meragukan karena saya sudah tua, sudah habis, saya youtuber, tim konten. Alhamdulillah itu terpatahkan," ujarnya.
Menariknya, Hamka ternyata dalam kondisi cedera saat memainkan laga semifinal melawan PSIM. Bahkan Ia sebenarnya tak diizinkan dokter tim untuk bermain.
Tapi Hamka mau berkontribusi dalam laga bersejarah buat Rans Cilegon FC. Hasilnya manis, pengorbanannya berbuah kemenangan.
Akhirnya klub milik Raffi Ahmad ini lolos ke final liga 2 sekaligus merebut 1 tiket promosi ke Liga 1.
"Dokter bilang saya tidak bisa bermain karena lutut saya ACL robek, masak saya harus operasi yang ke-5 kalinya," tuturnya.
Baca Juga: Alami Gejala Seperti Ini, Bisa Jadi Pembuluh Darah Bermasalah, Kata dr. Zaidul Akbar
"Hamka cedera dari pertandingan terakhir, secara medis tak boleh main. Saya konsultasi ke dokter dan Hamka juga bilang mau main karena mau menjadikan pertandingan bersejarah. Kondisinya dia cuma 60-70 persen, jadi saya terima kasih ke Hamka," ucap Pelatih Rans, Rahmad Darmawan, yang menimpali pernyataan Hamka.
Keberhasilan Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1 menjadi jawaban atas semua cibiran warganet yang menyebut jika Raffi Ahmad tidak serius dalam mengelola tim.***
