Network
Selain itu, lebih bergengsi lagi mengalahkan tim Arema yang berstatus pemimpin klasemen Liga 1 dengan 40 poin.
Modal positif ditunjukan PSIS Semarang saat mengalahkan Persiraja 1-0 pada Rabu, 12 Januari 2022 lalu.
Kendati demikian, finishing menjadi persoalan terbesar anak asuh Dragan Djukanovic sang juru taktik PSIS Semarang.
Hal ini terlihat dari puluhan peluang yang gagal, saat menghadapi Persiraja dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.
Namun, kembalinya Cantillana jelas menjadi andalan dalam menjaga distribusi bola menuju lini serang, plus penyelesaian peluang.
Baca Juga: Doa Ketika Hujan Lebat dan Doa Setelah Turun Hujan yang Paling Mustajab, Beserta Artinya
Kontribusi gelandang kelahiran Chili ini jelas tak diragukan lagi oleh PSIS. Melakoni 16 laga di Liga 1, Cantillana turut menyumbang 5 gol dari total 23 gol Tim Mahesa Jenar sejauh ini.
Di lain kubu, Arema FC jelas mengusung misi tim belum terkalahkan 16 kali beruntun di Liga I.
Predikat sebagai tim tak terkalahkan, bisa jadi beban bagi Dendi Santoso dkk jelang duel kontra PSIS.
Arema FC menahan imbang 0-0 pada pertemuan pertama pada 25 September 2021 lalu.
Kemenangan 2-0 atas PSS Sleman jelas membuat semangat Arema FC dan sebagai modal penting.
