Rusia akan Mengajukan Banding ke CAS atas Penangguhan FIFA dan UEFA

- 10 Maret 2022, 08:04 WIB
Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengajukan gugatan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah FIFA dan UEFA memboikot keikutsertaan Rusia di ajang sepak bola internasional.
Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengajukan gugatan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah FIFA dan UEFA memboikot keikutsertaan Rusia di ajang sepak bola internasional. /Instagram@teamrussia

MEDIA BLORA - Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas keputusan FIFA dan UEFA yang melarang tim Rusia dari kompetisi internasional atas invasi Moskow ke Ukraina.

Serikat pekerja mengatakan dalam sebuah pernyataan akan mengajukan satu gugatan terhadap dua badan pengatur untuk menuntut agar tim nasional pria dan wanita Rusia diizinkan untuk bersaing, termasuk dalam kualifikasi untuk Piala Dunia tahun ini di Qatar.

FIFA dan UEFA telah memutuskan bersama minggu ini bahwa semua tim Rusia, baik tim nasional atau klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga: Profil dan Biodata Veda Ega Pratama, Pembalap Muda Indonesia yang Menjanjikan, Lengkap Umur Hingga Instagram

"RFU akan menuntut pemulihan semua tim nasional putra dan putriRusiadi semua jenis sepak bola di turnamen di mana mereka ambil bagian (termasuk di babak kualifikasi Piala Dunia di Qatar), serta kompensasi atas kerusakan," kata RFU.

"Untuk memastikan kemungkinan partisipasi tim Rusia dalam pertandingan yang dijadwalkan berikutnya, RFU akan menuntut prosedur yang dipercepat untuk mempertimbangkan kasus ini."

Rusia dijadwalkan menjamu Polandia di babak playoff kualifikasi Piala Dunia putra pada 24 Maret, dengan pemenang akan bermain melawan Swedia atau Republik Ceko lima hari

kemudian. Ketiga tim telah menolak untuk bermain melawan Rusia.
"Jika FIFA dan UEFA menolak prosedur seperti itu, persyaratan akan diajukan untuk pengenalan tindakan sementara dalam bentuk penangguhan keputusan FIFA dan UEFA," tambah RFU.

Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia terakhir pada 2018 dengan final diadakan di Moskow dan dihadiri oleh presiden Rusia Vladimir Putin.

Halaman:

Editor: Moch Eko Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah