Bukan hanya itu, seringkali pemain Vietnam melakukan pelanggaran namun wasit tak memberi kartu kuning.
Mulai dari pemain Timnas Indonesia yang dipukul kepalanya wasit seakan menganggap itu hal yang biasa.
Pelatih timnas Indonesia Shin Taeyong yang sampai protes keras dan murka atas keputusan wasit kontroversial tersebut.
Alih-alih mengindahkan protes Shin Teyong seperti yang sudah-sudah Indonesia selalu jadi korban mafia bola.
Sudah seharusnya dan sepantasnya pihak federasi sepak bola Indonesia atau PSSI atau yang bertanggung jawab atas kemajuan sepak bola Indonesia turun tangan.
Jika perlu Indonesia keluar saja dari AFF apalagi AFF tak termasuk dalam agenda FIFA.
Langkah Indonesia di AFF seakan selalu dicurangi baik level senior maupun Junior.
PSSI harus melaporkan atas kinerja wasit kepada AFC ataupun FIFA.
Apalagi wasit yang memimpin jalannya pertandingan tersebut punya lisensi FIFA.