Ia menegaskan bahwa dirinya justru berusaha melerai keributan.Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, mengutuk keras insiden tersebut dan berjanji akan melakukan investigasi mendalam.
"Kami akan memanggil semua pihak yang terlibat, termasuk panitia turnamen, pemain, dan perangkat pertandingan. Sanksi tegas akan dijatuhkan kepada mereka yang terbukti melakukan tindakan anarkis," ujarnya dalam rilis resmi pada Senin, 3 Juni 2024.
Yoyok juga menambahkan bahwa tindakan tegas ini diambil untuk memberikan efek jera dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Baca Juga: Perjuangan Menuju Gelar Juara: Fajar/Rian Berhadapan dengan Jepang di Final Singapore Open 2024
"Sepakbola harus dijunjung tinggi dengan sportivitas. Kami tidak akan mentolerir tindakan yang mencederai fair play," tutupnya.***