Network
MEDIA BLORA - Shockbreaker yang rusak/mati bisa mengurangi kenyamanan dalam berkendara.
Sebagai pemiliknya, wajib bagi Anda untuk menggantinya. Namun begitu, sudahkah Anda mengenali ciri-ciri shockbreaker mati?
Sebenarnya, shcokbreaker merupakan komponen yang luar biasa. Memiliki ketahanan luar biasa meskipun sering menopang beban dari kendaraan.
Walaupun begitu, bukan berarti jika komponen ini akan terus bekerja maksimal. Nyatanya, risiko matinya shock pun cukup tinggi.
Penyebab utamanya berasal dari kesalahan pengendara. Contohnya ialah berkendara ugal-ugalan tanpa memperhatikan kondisi jalanan.
Kebiasaan ini akan memunculkan tanda kerusakan pada shock. Kerusakan komponen tersebut bisa dikenali dari ciri khasnya berikut ini.
Baca Juga: Tips Merawat Shockbreaker Motor Agar Tetap Empuk
Pertama, oli mulai bocor. Ini termasuk dalam tanda kerusakan yang paling mudah dikenali.
Karena kenyataannya, suspensi tersebut kehilangan oli untuk mendukung pelumasan dalam komponen.
Kebocoran ini biasanya terlihat pada seal bagian bawah. Tetapi, tidak menutup kemungkinan terlihat pada seal bagian atas.
Apabila tidak segera ganti seal, komponen bagian dalam shock yang dipertaruhkan. Gesekan pada material logam akan membuat aus.
Dan ini pun bisa menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Kedua, ban terasa goyang ketika kendaraan dijalankan. Biasanya dirasakan pada shock bagian belakang.
Normalnya, kerusakan ini terjadi pada salah satu suspensi. Kondisi ini membuat kendaraan tidak bisa berjalan dengan stabil.
Baca Juga: Cara Membersihkan Rantai Motor Agar Lebih Kinclong
Ini pun bisa menimbulkan masalah baru. Anda akan kesulitan dalam mengendalikan.
Bahkan, berisiko menabrak atau jatuh ketika digunakan untuk menikung.
Ketiga, muncul suara ketika melewati jalanan tidak rata. Kondisi ini pun sering terjadi.
Menandakan adanya kerusakan pada komponen.
Di sini, Anda pun harus memeriksa dari mana suaranya. Apabila berasal dari shock, itu menandakan bahwa komponen tersebut yang sedang bermasalah.
Keempat, shock terasa mentok dan tampak terdengar bunyi ketukan. Kondisi ini pun menandakan adanya kerusakan pada shockbreaker.
Pegas atau pun per bisa saja sudah mati atau pun mengendur. Dan ini tidak bisa diperbaiki selain dengan melakukan pergantian per.
Baca Juga: Cara Memotong Rantai Motor dalam Hitungan Menit
Tetapi bila Anda memiliki dana lebih, ada baiknya segera melakukan pergantian shock secara utuh. Minimal, masalah yang didapati akan segera ditangani.
Alasannya, suspensi baru kuat menahan beban dari kendaraan. Dengan catatan, beban yang ditransfer ke suspensi ini tidak berlebihan.
Itulah beberapa ciri-ciri shockbreaker mati yang mudah dikenali.
Apabila Anda menemukan kerusakan ringan, Anda masih bisa mengakalinya dengan pergantian komponen kecil.
Baca Juga: Penyebab Rantai Motor Berisik dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Tetapi bila sudah rusak parah, solusi terakhirnya ialah dengan mengganti keseluruhan shock.***
