Sementara tanda lainnya ialah motor sulit dihidupkan. Kalau pun mampu dinyalakan, kendaraan bisa cepat mati. Karena, mesin mengalami overheating.
Melihat masalahnya cukup berat, ada baiknya jika Anda segera melakukan pergantian. Menggantinya bisa dilakukan setiap menempuh 2000-4000 KM.
Atau memang bila terjadi kebocoran, perbaiki terlebih dahulu masalahnya. Baru kemudian, gantilah oli secepatnya agar tidak menimbulkan masalah yang lebih parah.
Baca Juga: Oli Motor Cepat Hitam Tanda Rusaknya Mesin? Cari Tahu Jawabannya Di Sini!
Khusus untuk olinya, gunakan oli yang bermutu. Setidaknya, memiliki spesifikasi yang direkomendasikan untuk melumasi mesin kendaraan.
Dan isilah sesuai dengan jumlah yang disarankan untuk tiap jenis kendaraan.***