Kunci Jawaban Soal Sejarah Kelas 11 MA Halaman 46 dab 47 Asesmen BAB 1 Kurikulum Merdeka

26 Agustus 2023, 21:55 WIB
Berikut ini merupakan kunci jawaban soal Sejarah kelas 11 MA halaman 46 dan 47 Asesmen BAB 1 Kurikulum Merdeka /Pexels.com / Ron Lach/

MEDIA BLORA – Berikut ini merupakan kunci jawaban soal Sejarah kelas 11 MA halaman 46 dan 47 Asesmen BAB 1 Kurikulum Merdeka.

Adanya kunci jawaban soal Sejarah kelas 11 MA halaman 46 dan 47 Asesmen BAB 1 Kurikulum Merdeka semacam ini dimaksudkan untuk memudahkan para siswa dalam memahami materi tersebut.

Selain itu dengan adanya kunci jawaban soal Sejarah kelas 11 MA halaman 46 dan 47 Asesmen BAB 1 Kurikulum Merdeka semacam ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan saat siswa mengerjakan soal yang ada di halaman 46 dan 47.

Baca Juga: Soal Sumatif Mapel PAI Kelas 7 SMP Semester 1 sesuai Kisi-Kisi Kurikulum Merdeka Terbaru PDF

Artinya kunci jawaban soal Sejarah kelas 11 MA halaman 46 dan 47 Asesmen BAB 1 Kurikulum Merdeka ini jangan justru membuat para siswa malas karena sudah diberikan kunci jawaban.

Namun jadikan kunci jawaban soal Sejarah kelas 11 MA halaman 46 dan 47 Asesmen BAB 1 Kurikulum Merdeka ini sebagai bahan pertimbangan saat mengerjakan nanti.

Nah berikut ini kunci jawaban soal Sejarah kelas 11 MA halaman 46 dan 47 Asesmen BAB 1 Kurikulum Merdeka yang dimaksud di atas tadi.

Soal Pilihan Ganda

1. Pada tahun 1511, Portugis berhasil menaklukkan Malaka. Meskipun demikian, Portugis tidak bisa sepenuhnya menguasai perdagangan di Asia karena beberapa hal berikut, kecuali ...

A. Portugis tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri di Malaka
B. Portugis mengalami kesulitan finansial dan kekurangan tenaga kerja
C. Tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat Portugis di Malaka
D. Pedagang-pedagang Asia pindah ke pelabuhan lain yang aman
E. Serangan dan perlawanan balik dari Kesultanan Malaka

Jawaban : E

2. Kepulauan Banda merupakan salah satu penghasil pala terbaik dunia. Pada tahun 1621, VOC di bawah J.P. Coen membantai penduduk Banda. Salah satu dampak dari peristiwa tersebut adalah ...

A. Penduduk Banda trauma dan tidak lagi menanam pala
B. Berkurangnya petani yang memahami tentang budidaya pala
C. VOC berhasil memonopoli komoditas pala di dunia
D. Timbulnya berbagai perlawanan balas dendam rakyat Banda
E. Meningkatnya produksi pala di kepulauan Banda tahun 1622

Jawaban : B

3. Pada awal abad ke-19 terjadi perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda. Perlawanan yang dipimpin oleh Pattimura ini dilatarbelakangi oleh ...

A. Praktik pelayaran hongi yang memusnahkan tanaman pala
B. Perebutan lahan perkebunan pala dengan Belanda
C. Penerapan monopoli cengkeh dan kerja rodi oleh Belanda
D. Pelarangan perdagangan bebas di wilayah Maluku
E. Penderitaan rakyat Maluku karena kolonialisme Belanda

Jawaban : C

4. Salah satu dampak negatif dari kolonialisme Belanda adalah munculnya sentimen rasial. Hal ini disebabkan oleh ...

A. Belanda hanya mengakui kehebatan orang Eropa
B. Penduduk lokal iri dengan kekayaan bangsa Belanda
C. Bangsa Timur Asing tidak mau berbaur dengan pribumi
D. Belanda menerapkan berbagai aturan yang diskriminatif
E. Belanda melarang interaksi antar ras yang berbeda

Jawaban : D

5. Urbanisasi dan pertumbuhan kota terjadi dengan pesat sejak penerapan kebijakan ekonomi liberal oleh pemerintah kolonial dikarenakan ...

A. Sulitnya mencari pekerjaan yang layak di desa-desa
B. Lahan-lahan pertanian di desa tidak lagi menjanjikan
C. Lahan pertanian di desa yang semakin menyempit
D. Munculnya berbagai perkebunan dan perusahaan baru
E. Pemerintah kolonial membangun kota-kota baru

Jawaban: D

Baca Juga: Soal Tes Sumatif PAI Kelas 7 Semester 1 Sesuai Kisi Kisi Tahun Ajaran 2023 2024 Kurikulum Merdeka 

Soal Esay

1. Interaksi bangsa-bangsa di nusatara dengan berbagai bangsa asing dalam jalur rempah telah menjadikan nusantara sebagai melting pot kebudayaan. Sebutkan 3 contoh adopsi dan akulturasi kebudayaan jalur rempah yang masih bisa ditemui di masa kini!

Jawaban:

Interaksi bangsa-bangsa di nusantara dengan berbagai bangsa asing dalam jalur rempah telah menciptakan adopsi dan akulturasi kebudayaan yang masih dapat ditemui hingga saat ini.

Berikut adalah tiga contohnya:

• Adopsi Bahasa:

Banyak kata-kata dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa asing yang diperkenalkan oleh bangsa asing dalam jalur rempah.

Contohnya, kata "kopi" berasal dari bahasa Arab, "roti" berasal dari bahasa Portugis, dan "sepatu" berasal dari bahasa Belanda.

• Kuliner Fusion:

Masakan Indonesia juga merupakan hasil adopsi dan akulturasi kebudayaan dari bangsa-bangsa asing.

Contohnya, rendang adalah hasil perpaduan masakan Minangkabau dengan pengaruh rempah-rempah India, sementara nasi goreng merupakan hasil akulturasi masakan Tionghoa dengan bumbu-bumbu Indonesia.

• Musik Tradisional: Musik tradisional di Indonesia juga menggabungkan unsur-unsur kebudayaan dari berbagai bangsa.

Contohnya, gamelan merupakan alat musik tradisional Jawa yang memiliki pengaruh dari budaya Hindu-Buddha, Islam, serta pengaruh Tionghoa dalam instrumen dan komposisi musiknya.

2. Bagaimana keterkaitan antara jatuhnya Konstatinopel 1453 dengan perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam jalur rempah?

Jawaban:

Jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 memiliki keterkaitan dengan perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam jalur rempah.

Setelah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Utsmaniyah, perdagangan rempah-rempah melalui jalur darat menjadi sulit.

Hal ini mendorong bangsa Eropa, terutama Portugis dan Spanyol, untuk mencari rute alternatif menuju Asia melalui lautan, termasuk melalui Samudra Hindia dan melalui perairan Indonesia yang kaya rempah-rempah.

Baca Juga: Download Soal Sumatif PAI Kelas 7 SMP Semester 1 dan Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka sesuai Kisi-Kisi PDF

3. Bagaimanakah dinamika hubungan saudagar dan penguasa lokal di nusantara sebelum datangnya bangsa Eropa?

Jawaban:

Sebelum kedatangan bangsa Eropa, hubungan antara saudagar dan penguasa lokal di Nusantara didasarkan pada sistem kerajaan dan kekuasaan yang ada.

Saudagar dari berbagai bangsa seperti Arab, Tiongkok, dan India menjalin hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia, terutama dalam perdagangan rempah-rempah.

Hubungan ini sering kali melibatkan pertukaran barang dagangan, pembayaran pajak atau upeti kepada penguasa lokal, serta perlindungan dan izin dagang.

4. Bagaimanakah karakteristik perlawanan terhadap Belanda sebelum dan sesudah abad ke-19?

Jawaban:

Karakteristik perlawanan terhadap Belanda sebelum dan sesudah abad ke-19 memiliki perbedaan dalam metode dan skala perjuangan.

Sebelum abad ke-19, perlawanan lebih bersifat lokal atau regional, dipimpin oleh tokoh-tokoh lokal seperti Pangeran Diponegoro di Jawa, Pangeran Antasari di Kalimantan Selatan, dan Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan.

Perlawanan ini melibatkan pasukan rakyat dan gerilya melawan penjajah Belanda.

Setelah abad ke-19, perlawanan menjadi lebih terorganisir dan bersifat nasional, dengan munculnya gerakan nasionalis dan organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Partai Komunis Indonesia.

Perjuangan semakin berkembang menjadi perlawanan politik, intelektual, dan diplomatik, dengan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia.

5. Mengapa Belanda mendirikan STOVIA pada awal abad ke-20?

Jawaban:

Belanda mendirikan STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) pada awal abad ke-20 dengan tujuan untuk melatih tenaga medis pribumi di Indonesia.

Pendirian STOVIA merupakan respons terhadap permintaan dari kelompok-kelompok pribumi yang menginginkan pendidikan medis yang setara dengan pendidikan Belanda.

Belanda melihat perlunya mendidik dokter pribumi untuk memenuhi kebutuhan medis di Indonesia dan sebagai upaya untuk memperoleh dukungan pribumi dalam pemerintahan kolonial.

STOVIA kemudian menjadi cikal bakal pendidikan kedokteran di Indonesia.

Baca Juga: Latihan Soal Ulangan PAI Kelas 7 Semester 1 sesuai Kisi Kisi Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban 

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Demikian ini pembahasan lengkap kunci jawaban soal Sejarah kelas 11 MA halaman 46 dan 47 Asesmen BAB 1 Kurikulum Merdeka.

Semoga artikel dengan judul kunci jawaban soal Sejarah kelas 11 MA halaman 46 dan 47 Asesmen BAB 1 Kurikulum Merdeka ini bisa membantu para siswa.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler