Pembahasan Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 226 - 228 Kurikulum 2013, Kekongruenan Dua Segitiga

6 Januari 2024, 19:25 WIB
Ilustrasi. Pembahasan Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 226 - 228 Kurikulum 2013, Kekongruenan Dua Segitiga. /Pexels/Max Fischer.

MEDIA BLORA - Berikut pembahasan kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226 - 228 Kurikulum 2013, Kekongruenan Dua Segitiga yang dapat dijadikan bahan belajar.

Para siswa akan lebih mudah dengan pembahasan kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226 - 228 Kurikulum 2013, Kekongruenan Dua Segitiga.

Berbagai pembahasan kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226 - 228 Kurikulum 2013, Kekongruenan Dua Segitiga ini dapat gunakan untuk belajar mandiri baik di rumah maupun di sekolah.

Baca Juga: Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 120 Kurikulum Merdeka, Menyimpulkan Isi Teks Diskusi

Lalu, bagaimana pembahasan kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226 - 228 Kurikulum 2013, Kekongruenan Dua Segitiga itu?

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber. Berikut pembahasan kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226 - 228 Kurikulum 2013, Kekongruenan Dua Segitiga yang dapat dijadikan bahan belajar.

Semoga adanya pembahasan kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226 - 228 Kurikulum 2013, Kekongruenan Dua Segitiga yang dapat dijadikan bahan belajar ini dapat membuat lebih mudah mengerti.

Berikut pembahasan kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226 - 228 Kurikulum 2013, Kekongruenan Dua Segitiga yang dapat dijadikan bahan belajar.

Latihan 4.2

1. Perhatikan gambar di bawah ini. Tunjukkan bahwa ∆PQS dan ∆RQS kongruen.

Jawaban:

- PQ = RQ (diketahui pada gambar)

- QS (pada ΔPQS) = QS (pada ΔRQS)

- PS = RS (diketahui pada gambar)

Jadi, ΔPQS dan ΔRQS kongruen berdasarkan kriteria sisi – sisi – sisi.

2. Perhatikan gambar di bawah ini. Panjang AB = DE dan AB//DE. Tunjukkan bahwa ∆ABC dan ∆EDC kongruen.

Jawaban:

AB = DE

∠ DCE = ∠ ACB (bertolak belakang)

∠ ABC = ∠ CDE (berseberangan)

Jadi, ΔABC dan ΔCDE kongruen berdasarkan kriteria sisi, sudut, sudut.

3. Titik C adalah titik pusat lingkaran. Tunjukkan bahwa dua segitiga pada gambar di samping adalah kongruen.

Jawaban:

CA = CB = jari-jari lingkaran

m∠ACB = m∠ECD (bertolak belakang)

CD = CE = jari-jari lingkaran

Jadi, ΔACB dan ΔECD kongruen berdasarkan kriteria sisi – sudut – sisi.

4. Bangun WXYZ adalah segi empat dengan sisi-sisi yang berhadapan panjangnya sama. XZ adalah salah satu diagonalnya.

Jawaban:

a) WZ = XY, WX = ZY, ZX = XZ. Jadi, ΔWXZ dan ΔZYX. kongruen berdasarkan kriteria sisi - sisi - sisi.

b) Karena ΔWXZ dan ΔZYX kongruen, maka ketika digabungkan bangun WXYZ merupakan sebuah Jajargenjang.

5. Perhatikan gambar di bawah ini. Titik O adalah pusat lingkaran dalam dan lingkaran luar.

Jawaban:

OA = OB adalah jari-jari lingkaran (sisi diketahui)

∠ OAP = ∠ OBP (sudut diketahui)

∠ OPB = ∠ OPA adalah sudut siku-siku (sudut diketahui)

Jadi, titik P adalah titik tengah AB.

Baca Juga: Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 123 124, Pertanyaan Telaah Teks Eksposisi

6. Perhatikan gambar di bawah ini. Pada segitiga ABC, BM tegak lurus dengan AC, CN tegak lurus dengan AB. Panjang BM = CN.

Jawaban:

BM = CN (diketahui)

BC = BC (berhimpit)

m∠BMC = m∠CNB = 90° (diketahui)

Jadi, ΔBCM kongruen dengan ΔCBN.

7. Perhatikan gambar di bawah ini. Titik M adalah titik tengah QR. Garis XM dan YM masing-masing tegak lurus pada PQ dan PR.

Jawaban:

QM = MR (sisi diketahui)

∠ MXQ = ∠ MYR (sudut diketahui sudut siku-siku)

∠ XMQ = ∠ YMR (diketahui sudut berimpit/beradu)

Jadi, ΔQMX dan ΔRMY kongruen berdasarkan kriteria sisi - sudut - sudut.

8. Menalar. Diketahui SR//PQ, OP = OQ, OS = OR. Ada berapa pasang segitiga yang kongruen? Sebutkan dan buktikan.

Jawaban:

Ada 3 pasang segitiga kongruen yaitu: ΔPOS dengan ΔQOR, ΔPSR dengan ΔQRS, dan ΔPSQ dengan ΔQRP.

9. Berpikir Kritis. Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen?

Jawaban:

Belum tentu, tiga pasang sudut yang bersesuaian sama besar belum menjamin dua segitiga tersebut kongruen. Misal, ada 2 segitiga sama sisi, yang memiliki panjang sisi yang berbeda misal a dan b. Tetapi kedua segitiga tersebut bisa saja tidak kongruen karena memiliki panjang sisi yang berbeda atau luas yang berbeda.

10. Berpikir Kritis. Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sepasang sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen?

Jawaban:

Belum tentu, Kecuali dua sisi yang bersesuaian sama panjang yang mengapit satu sudut yang diketahui sama besar (kriteria sisi – sudut – sisi).

11. Membagi Sudut Gambarlah sebuah sudut dan beri nama ∠ABC, kemudian lakukan langkah berikut.

Jawaban:

12. Mengukur Panjang Danau Chan ingin mengukur panjang sebuah danau tetapi tidak memungkinkan mengukurnya secara langsung.

Jawaban:

Strategi Chan benar. Dia menggunakan konsep dua segitiga kongruen. ΔPQR dijamin sebangun dengan ΔPQ'R' karena memenuhi kriteria kekongruenan dua segitiga sisi – sudut – sisi, yaitu:

PQ = PQ' (diketahui)

m∠QPR = m∠Q'PR’' (bertolak belakang)

PR = PR' (diketahui)

Jadi, panjang danau QR = Q'R'. (*)

Baca Juga: Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 89, Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan

Demikian penjelasan tentang Pembahasan Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 226 - 228 Kurikulum 2013, Kekongruenan Dua Segitiga.***

*Disclaimer

1. Artikel ini dibuat untuk siswa dalam proses belajar dalam menemukan soal dan kunci jawaban.

2. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran dari jawaban.

3. Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa mengeksplorasi jawaban lain yang lebih baik.

Editor: Ahmat Arif Muzazin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler