Struktur fisik Jakarta menggambarkan perubahan morfologi dari area subur menjadi area perkotaan yang padat.
6. Konsep Aglomerasi (pengelompokan):
Jakarta menunjukkan aglomerasi penduduk dan aktivitas ekonomi yang tinggi di pusat kota.
7. Konsep Nilai Guna:
Nilai guna lahan di Jakarta mencerminkan perubahan fungsi dari pertanian menjadi perumahan dan bisnis.
Baca Juga: Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 2 Mapel IPS Kelas 10 SMA MA Halaman 232 Semester 2 Kurikulum Merdeka
8. Konsep Interaksi atau Saling Ketergantungan:
Pertumbuhan ekonomi Jakarta berhubungan erat dengan interaksi antara sektor bisnis, pemerintah, dan masyarakat.
9. Konsep Diferensiasi Area:
Terdapat perbedaan ekonomi, sosial, dan budaya antara daerah perkotaan dan pedesaan di sekitar Jakarta.